Sumber : Tangerang, VIVA - Yandi Supriyadi (28), tersangka kasus pelecehan anak-anak di Panti Asuhan kawasan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, berhasil diamankan setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Tersangka kasus kekerasan seksual anak di panti asuhan yang pada saat itu kita tetapkan tersangka, namun kabur dan sudah kita terbitkan DPO atas nama Yadi Supriyandi (ditangkap) tadi pagi pukul 10.00 WIB," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat, 8 November 2024. Pelaku ditangkap di daerah Empat Lawang, Palembang, Sumatera Selatan, yang mana kini tengah dalam perjalanan menuju ke Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota. Photo : "Tertangkap di Empat Lawang, Palembang. Saat ini tersangka sedang dibawa ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya. Pihaknya telah mendeteksi keberadaan tersangka yang diketahui kerap berpindah-pindah lokasi guna menghindari kejaran polisi. Hingga akhirnya berhasil ditemukan petugas di tengah perkebunan kawasan Palembang. Di sana, ia berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari "Jadi dia ini kabur, pindah-pindah tempat sebelumnya di Padang, hingga kita temukan di Palembang. Di sana, dia bekerja di kawasan perkebunan," ucap Zain. Tersangka diamankan di pasar pada saat dia mau belanja kebutuhannya. "Dia bersembunyi di perkebunan, lalu kita berhasil tangkap dia di pasar saat dia mau beli kebutuhan sehari-hari. Saat ini dia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya. Diketahui, Yandi menjadi satu dari tiga pelaku tindak asusila terhadap anak-anak lelaki di panti asuhan kawasan Tangerang. Yandi merupakan pengasuh di panti sosial tersebut.
VIVA.co.id 23 Oktober 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur menangkap SS (32), seorang mantan pemain Tim Nasional U-23 yang diduga terlibat dalam bisnis peredaran narkoba.
Markas judi online yang beroperasi di kawasan Perumahan Cengkareng Indah, Jalan Tenis Raya, Cengkareng, Jakarta Barat digerebek oleh pihak kepolisian.
Seorang pelajar berinisial MF (16) menjadi korban serangan penyiraman air keras oleh tiga remaja, yakni AF (17), FS (16), dan FT (16), di kawasan Jalan Raya Pulogebang.
Tiga remaja laki-laki, masing-masing berinisial AF (17), FS (16), dan FT (16), melakukan tindakan nekat dengan menyiramkan air keras kepada seorang pelajar berinisial MF.
Terpopuler
Para pelaku kesal karena kelompok lawan tak datang sehingga gagal tawuran. Mereka pun lampiaskan ke area sekitar termasuk sekuriti.
Donald Trump bakal kembali menduduki Gedung Putih dengan menjabat sebagai Presiden AS ke-47. Ada kekhatiran dengan kemenangan Trump terutama konflik di Gaza, Palestina.
Kecelakaan truk tanah hingga menimbulkan korban di Jalan Salembaran, Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang membuat warga bertindak anarkis.
Kubu Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution saling lapor ke polisi buntut kericuhan antara pendukung pada debat publik kedua Pilgub Sumut Rabu malam
Selengkapnya Partner
Anda pengguna DANA akan mendapatkan saldo DANA kaget secara gratis tanpa syarat. Saldo sebesar Rp500 ribu itu bisa langsung cair hari ini Jumat 8 November 2024 jika anda
Mainkan MaGer Game dan dapatkan uang serta voucher game dengan mudah. Check in harian, isi survey, dan mainkan mini game seru untuk meraih penghasilan
Ketekunan Maya Stolastika dalam menjalankan misi pertanian berkelanjutan menarik perhatian Astra, yang memberikan penghargaan SATU Indonesia Awards kepadanya pada tahun 2
Selengkapnya Isu Terkini
Kondisi panti asuhan yang diberikan garis polisi, usai kasus tindak asusila oleh ketua yayasan dan pengasuh
Dicari Polisi! Seorang Guru SD di Jaksel Masuk DPO Kasus Pencabulan Siswa
Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah mengusut adanya dugaan pencabulan terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) yang masih berusia 9 tahun oleh gurunya sendiri.