Profil dan Rekam Jejak Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas yang Wajib Diwaspadai PSSI

3 weeks ago 19

Kamis, 13 November 2025 - 13:50 WIB

Jakarta, VIVA – Nama Timur Kapadze sedang ramai diperbincangkan publik sepak bola Indonesia. Pelatih asal Uzbekistan berusia 44 tahun itu baru saja mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih tim nasional Uzbekistan. Langkah tersebut memunculkan spekulasi bahwa ia menjadi kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan posisi yang hingga kini masih kosong.

Kabar ini semakin kuat setelah Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) menyampaikan bahwa Kapadze ingin melanjutkan karier ke tahap baru. Kalimat tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa dirinya siap menantang pengalaman di luar negeri, termasuk kemungkinan berkarier di Indonesia.

Meski dinilai potensial dan memiliki visi pembinaan jangka panjang, ada sejumlah hal yang perlu dicermati PSSI sebelum benar-benar menunjuk Kapadze sebagai pelatih kepala Garuda.

Minim Pengalaman di Level Senior

Kapadze dikenal luas sebagai sosok pelatih dengan reputasi bagus di level usia muda, tetapi pengalamannya menangani tim senior masih sangat terbatas. Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, ia hanya pernah menjadi pelatih utama tim senior Uzbekistan pada periode 22 Januari hingga 5 Oktober 2025, dengan catatan delapan pertandingan.

Sebelumnya, Kapadze juga sempat menjadi pelatih sementara pada Februari hingga Juni 2018, dengan empat laga uji coba.

Dengan pengalaman yang relatif singkat di level tertinggi, wajar jika muncul pertanyaan apakah Kapadze siap menghadapi tekanan besar sebagai pelatih Timnas Indonesia. Apalagi, tim saat ini diisi banyak pemain berpengalaman dan naturalisasi yang bermain di kompetisi top dunia.

Mengelola ruang ganti dengan berbagai karakter dan menghadapi ekspektasi tinggi publik tentu bukan tugas mudah bagi pelatih yang belum lama menapaki level internasional.

Ahli dalam Pembinaan Pemain Muda

Kapadze justru mencatat karier paling gemilang saat memimpin tim muda. Ia dipercaya menangani Timnas Uzbekistan U-23 sejak awal 2022 hingga pertengahan 2024, dengan total 29 pertandingan. Di bawah asuhannya, Uzbekistan berhasil menembus final Piala Asia U-23 2024 dan mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Uzbekistan.

Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa Kapadze memiliki kemampuan membangun pemain muda dan menciptakan sistem pembinaan jangka panjang. Namun, keberhasilan di level usia muda belum tentu bisa langsung diterapkan di tim senior. Skuad Garuda saat ini berisi banyak pemain matang yang menuntut pendekatan manajemen berbeda, terutama dalam hal psikologis dan strategi taktis.

Halaman Selanjutnya

Catatan di Level Elite

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |