Washington DC, VIVA – Punya industri otomotif yang besar, Amerika Serikat justru kembali menunjukkan ketergantungan pada produsen luar negeri. Pemerintah federal diketahui membeli kendaraan khusus dari Kanada untuk memperkuat armada penegak hukum.
Langkah ini memunculkan ironi karena AS dikenal sebagai rumah bagi berbagai pabrikan besar seperti Ford, GM, dan Stellantis. Namun kebutuhan operasional membuat mereka melirik produk luar yang dianggap lebih sesuai.
Disadur VIVA Otomotif dari Carscoops, Minggu 7 Desember 2025, otoritas yang melakukan pembelian adalah Immigration and Customs Enforcement (ICE). Lembaga tersebut tengah memperkuat armada untuk mendukung operasi keamanan perbatasan dan penegakan imigrasi.
Mobil taktis buatan Kanada yang dibeli pemerintah Amerika
Kendaraan yang dibeli adalah Roshel Senator buatan Kanada yang dikenal sebagai kendaraan taktis lapis baja. Produk tersebut memiliki tingkat perlindungan B7 yang mampu menahan serangan senjata berat.
Kontrak yang diteken mencapai jutaan dolar dan berlangsung dalam beberapa tahap pemesanan. Pemerintah AS menganggap opsi ini paling efisien dari segi waktu dan spesifikasi teknis.
Dokumen pengadaan menunjukkan hanya Roshel yang mampu memenuhi kebutuhan dalam batas waktu yang sangat singkat. Kanada disebut dapat menyediakan unit sesuai permintaan maksimal 30 hari sejak pesanan dibuat.
Kebutuhan mendesak itu dikaitkan dengan peningkatan operasi ICE di wilayah-wilayah sensitif. Lembaga tersebut belakangan agresif menindak pelanggaran imigrasi dan kejahatan lintas batas.
AS sendiri sedang berada dalam situasi politik yang mendorong narasi “America First”. Maka keputusan memakai produk impor menimbulkan pertanyaan publik mengenai konsistensi kebijakan tersebut.
Pemerintah federal beralasan keputusan didasarkan pada kemampuan produsen untuk mematuhi standar tinggi keamanan dan ergonomi. Roshel Senator dinilai telah teruji di berbagai misi dan memiliki fleksibilitas untuk penyesuaian.
Di sisi lain, langkah ini disambut positif oleh pemerintah Kanada. Mereka melihat pesanan ini sebagai bukti keunggulan teknologi dan kualitas manufaktur mereka.
Pejabat Kanada bahkan menyinggung ironi tersebut sebagai peluang ekonomi. Mereka menyatakan senang jika produk domestik mampu menembus pasar negara tetangga yang dikenal sangat protektif.
Para analis menilai keputusan ini menunjukkan bahwa industri otomotif tidak cukup hanya mengandalkan kapasitas produksi dalam negeri. Kualitas dan kecepatan suplai menjadi faktor penentu yang tidak bisa diabaikan.
Dua Raksasa Otomotif Rebut Pasar Bengkel Aftermarket di Indonesia
Pelaku industri menilai kolaborasi ini menunjukkan dinamika baru dalam persaingan bengkel aftermarket.
VIVA.co.id
6 Desember 2025

6 hours ago
3









