Jakarta, VIVA - Perolehan suara pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul nyaris telak dari dua pasangan calon pesaingnya, menurut hasil hitung cepat (quick count) oleh lembaga survei Charta Politika.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Charta Politika pada pukul 20.50 WIB, Rabu, 27 November 2024, data yang masuk sudah 100 persen TPS di seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur, perolehan suara Khofifah-Emil mencapai 57.23 persen.
Pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans di posisi kedua dengan perolehan suara 34.61 persen, sementara Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 8.16 persen.
Pasangan cagub dan cawagub Jatim nomor urut 3, Risma-Gus Hans
Peneliti Charta Politika Dadang Nurjaman, di Jakarta, Rabu, menilai pasangan Khofifah-Emil sudah tak diragukan bakal unggul karena mereka merupakan petahana dan menjadi paket yang sama dengan Pilkada Jatim 2018.
Pasangan itu unggul menghadapi Risma yang memiliki latar belakang menteri dan Luluk yang merupakan anggota DPR RI. "Tentu sosok yang paling siap untuk menghadapi Pilkada Jatim adalah Khofifah dan Emil karena pasangan ini pada saat Pilpres 2024 saja sudah mendapatkan enam rekomendasi dari partai-partai," kata dia.
Ia beranggapan pasangan Risma-Zahrul dan Luluk-Lukman tidak memiliki persiapan yang cukup panjang jika dibandingkan dengan pasangan Khofifah-Emil. "Dengan angka 58 persen saat ini, ya, cukup jauh dan agak berat," kata Dadang.
Berbicara kepada wartawan di Surabaya, Khofifah meyakini hasil quick count tak jauh beda dengan real count KPU.
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dapat nomor urut 1
"Apa yang kita lihat hasil quick count adalah bagian kerja keras panjenengan semua, patut kita syukuri bersama. Saya harap jangan ada euforia, sebelum C1 final, PPK final, KPU kabupaten/kota final dan KPU provinsi final," kata Khofifah dalam pidatonya di Posko Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Surabaya, Rabu sore.
Khofifah berharap hasil quick count dikawal secara serius di penghitungan nyata melalui tim-tim dan relawan di lapangan. "Kita berharap proses akhirnya berjalan dengan baik. Bahwa Jawa Timur berkemajuan terus bisa meraih prestasi terbaiknya mewujudkan Gerbang Baru Nusantara," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Ia beranggapan pasangan Risma-Zahrul dan Luluk-Lukman tidak memiliki persiapan yang cukup panjang jika dibandingkan dengan pasangan Khofifah-Emil. "Dengan angka 58 persen saat ini, ya, cukup jauh dan agak berat," kata Dadang.