Karawang, VIVA – Ratusan rumah warga di Dusun Pangasinan, Desa Kalangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, terendam banjir hingga mencapai dua meter akibat luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibe’et.
Banjir tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga menutup akses jalan utama desa serta menggenangi fasilitas umum seperti sekolah, musala, dan masjid.
Ribuan warga dari tiga RT, yakni RT 01, RT 02, dan RT 03 terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman karena ketinggian air terus naik.
Banjir rendam ratusan rumah di Karawang, Jawa Barat
Petugas BPBD Karawang mengatakan debit air di Sungai Citarum dan Sungai Cibe’et hingga saat ini terus meningkat sehingga genangan di permukiman warga semakin meluas.
"Perlu saya sampaikan bahwa kondisi air (banjir) saat ini di pemukiman warga ini trennya naik," kata Kaming, petugas BPBD Kabupaten Karawang, Sabtu, 6 Desember 2025.
Kaming merinci total rumah yang terendam banjir berjumlah 316 rumah dengan 1.224 jiwa dengan jumlah KK 413, yang terdampak banjir. "Untuk banjir yang paling parah di RT 03 itu sampai 2 meter," ujarnya
Sementara terkait lokasi pengungsian warga telah disiapkan dan beberapa wilayah telah kosong ditinggal mengungsi.
"Untuk saat ini sudah ada tenda pengungsian di halaman desa, di aula desa PAUD. Untuk warga di RT 01, 02, 03 itu sudah keluar (ke pengungsian)," terang Kaming
Kaming mengatakan upaya penanganan darurat masih dilakukan petugas di lapangan sambil memantau perkembangan kondisi air.
Laporan: Agung Prasetyo/tvOne Karawang
Banjir Rob Rendam 16 RT dan Satu Ruas Jalan di Jakut dan Kepulauan Seribu
BPBD KI Jakarta melaporkan 16 RT dan satu ruas jalan terendam banjir rob di wilayah Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu pada Sabtu pagi.
VIVA.co.id
6 Desember 2025

1 day ago
5









