New York, VIVA – Mobil pikap sejak dulu dikenal sebagai kendaraan pekerja keras. Ia jadi andalan di perkebunan, proyek bangunan, hingga usaha logistik karena kemampuannya mengangkut barang berat. Namun kini, tren mulai bergeser. Semakin banyak orang membeli pikap bukan untuk kerja, melainkan sekadar untuk gaya hidup.
Fenomena ini terlihat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pikap yang dulu identik dengan kotor dan penuh lumpur, kini tampil menawan dengan bodi gagah, pelek besar, dan fitur mewah khas SUV. Padahal, sebagian besar pemiliknya jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan mobil tersebut untuk fungsi utamanya: mengangkut barang atau menarik beban berat.
Menurut riset lembaga otomotif global Strategic Vision, dari sekitar 250 ribu pembeli mobil yang disurvei setiap tahun, hampir 90 persen pemilik pikap mengaku tidak pernah menggunakan mobilnya untuk aktivitas bisnis, menarik trailer, atau digunakan di lokasi kerja.
Dengan kata lain, banyak pikap saat ini yang berfungsi layaknya sedan atau crossover hanya lebih besar dan lebih tinggi. Presiden Strategic Vision, Alexander Edwards, menjelaskan bahwa banyak pembeli pikap menjadikannya simbol identitas diri.
“Mereka ingin mobil itu mencerminkan versi terbaik dari diri mereka lebih tangguh, lebih percaya diri, dan lebih berwibawa,” ujarnya, disadur VIVA Otomotif dari Carscoops, Minggu 9 November 2025
Karena itu, tak heran jika iklan mobil pikap selalu menampilkan adegan ekstrem: menarik beban raksasa, melewati lumpur, atau menaklukkan pegunungan. Padahal, di dunia nyata, sebagian besar pemiliknya hanya berkendara ke kantor atau mal di akhir pekan.
Tren membeli mobil besar demi gaya ini memunculkan pertanyaan baru: seberapa aman sebenarnya kendaraan besar ini bagi pengguna jalan lain?
Penelitian Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) menyebutkan, mobil dengan kap mesin tinggi seperti pikap dan SUV berisiko 45 persen lebih fatal bagi pejalan kaki dibanding mobil biasa.
Selain itu, bobot besar pikap juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi kendaraan yang lebih kecil, meski tidak selalu menambah keamanan bagi pengemudi pikap sendiri.
Siap-siap Ada Mobil SUV dengan Mesin Baru!
Honda pilih strategi hybrid V6 untuk SUV dan minivan, gabungkan mesin bensin dan listrik, sambil transisi bertahap ke mobil listrik tanpa mengorbankan performa.
VIVA.co.id
7 November 2025

4 weeks ago
6









