Jakarta, VIVA – Hidangan ramen belakangan mulai menjadi favorit di Indonesia. Semakin banyak restoran menyajikan menu ramen. Tak hanya itu, sajian menu ramen yang belakangan diminati termasuk Ramen Kolagen.
Ramen Kolagen diklaim memiliki manfaat untuk kesehatan kulit dan dapat mengenyangkan perut. Kolagen merupakan protein yang terdapat dalam tubuh, seperti pada kulit, tulang, otot, pembuluh darah, dan sistem pencernaan.
Jika tertarik membuat hidangan ramen kolagen, Ramen Fish Collagen mungkin bisa kamu buat sendri di rumah. Dalam upaya mendukung industri kuliner yang berkelanjutan, Unilever Food Solutions (UFS) menghadirkan resep berbasis bahan alami yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi.
Resep ini menggunakan ikan ekor kuning sebagai bahan utama untuk kaldu dan kolagen yang kaya akan protein dan nutrisi esensial. Proses pembuatan ini melibatkan bahan-bahan yang terukur dan pemanfaatan setiap elemen, sehingga mengurangi limbah dan memaksimalkan manfaat gizi.
Resep Ramen Fish Collagen
Ramen Fish Collagen
Photo :
- Unilever Food Sollution
Bahan-bahan:
Kaldu Ikan Ekor Kuning
Ikan Ekor Kuning, sudah dibersihkan dari insang dan isi perutnya: 1000 gr
Bawang Putih: 30 gr
Bawang Bombai: 100 gr
Jahe: 30 gr
Daun Bawang: 50 gr
Air: 2.5 L
Cara Membuat:
Rebus bahan kaldu ikan. Setelah mendidih, kecilkan api dan buang busa bagian atasnya, masak selama 2 jam.
Haluskan kaldu dengan chopper hingga halus, lalu saring dengan kain.
Kolagen Ikan
Kaldu Ikan: 100 gr
Gochujang: 90 gr
Gochugaru Powder: 5 gr
Kecap Angsa: 30 gr
Kecap Ikan: 60 gr
Gula: 10 gr
Knorr Chicken Seasoning Powder: 10 gr
Katsuobushi: 100 gr
Cara Membuat:
Rebus bahan kaldu ikan. Setelah mendidih, kecilkan api dan buang busa bagian atasnya, masak selama 2 jam.
Haluskan kaldu dengan chopper hingga halus, lalu saring dengan kain.
Masukkan bumbu kuah, masak hingga matang dan beraroma.
Sajikan dengan bahan pendamping. Atau bisa juga sajikan ramen yang lebih bernutrisi dari ikan kembung ber-Omega 3 tinggi dipadukan dengan mie soba sebagai pengganti karbohidrat dan gluten free.
Bahan Pendamping
White Fish Ball: 200 gr
Eomuk: 200 gr
Jamur Enoki: 120 gr
King Mushrooms: 120 gr
Tahu Putih: 120 gr
Fish Collagen: 250 ml
Soba: 100 gr
Daun Bawang: 15 gr
Dengan menggunakan bahan-bahan ini, UFS ingin mendukung bisnis kuliner dalam menciptakan menu yang lebih ramah lingkungan dan memanfaatkan bahan lokal yang bergizi. Pendekatan ini sejalan dengan program Future Menu 2024, yang mendorong konsep Low-Waste Menu serta penggunaan bahan-bahan alami dan bergizi tinggi.
Sebagai bagian dari Unilever, UFS memiliki komitmen kuat untuk berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendekatan bisnis berkelanjutan. Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia, Gemita Pasaribu, menekankan bahwa UFS hadir sebagai partner andal bagi bisnis kuliner di Indonesia, khususnya dalam membantu mereka mengembangkan menu yang dapat meminimalkan dampak lingkungan sambil tetap menghadirkan cita rasa yang khas.
Menurut Gemita, keberlanjutan tidak hanya menjadi tuntutan pasar, tetapi juga peluang besar bagi bisnis untuk mengembangkan loyalitas konsumen dan menghadirkan nilai tambah yang lebih signifikan. "UFS ingin menjadi partner yang kredibel untuk seluruh pembisnis di indonesia. Sehingga menginspirasi melalui hal seperti ini. Memberikan inspirasi agar mereka terus bekreasi dan berinovasi. Kita ingin mempersiapkan pembisnis kuliner ini agar siap. Kita ingin jadi sebagai mercusuar sehingga semua pembisnis kuliner tau dan arahnya kemana. Kami ingin terus berpartisipasi disetiap industri kuliner Indonesia." kata Gemita pada Press Conference, Senin 04 November 2024.
Dukung Bisnis F&B
Menurut Gemita, strategi keberlanjutan tidak hanya akan membantu bisnis F&B memenuhi ekspektasi konsumen yang semakin peduli pada dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di pasar. Dengan menghadirkan menu yang berkelanjutan, bisnis F&B dapat menarik perhatian segmen konsumen yang lebih luas, termasuk mereka yang mencari nilai-nilai etis dalam pilihan makanannya. "Kami ingin membantu para chef dan pemilik bisnis di Indonesia agar terus berkembang dengan memberikan panduan yang jelas tentang tren global dan cara mengintegrasikannya dengan pendekatan lokal. Kami berharap dapat menjadi partner yang mendukung mereka dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan," jelas Gemita.
Peluang Bisnis
Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan, keberlanjutan kini menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih tempat makan atau produk makanan. Menurut laporan dari Euromonitor International, konsumen Indonesia semakin menunjukkan minat terhadap makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat dan ramah lingkungan. Hal ini membuka peluang bagi bisnis F&B untuk memanfaatkan tren keberlanjutan sebagai keunggulan kompetitif.
UFS melalui Future Menu 2024 memberikan peluang bagi pelaku bisnis kuliner untuk menarik perhatian konsumen yang peduli pada dampak lingkungan, dengan menghadirkan konsep-konsep seperti Low-Waste Menu dan Modernized Comfort Food. Dengan menggabungkan pendekatan berkelanjutan dan inovasi rasa, bisnis F&B dapat menciptakan nilai yang lebih mendalam bagi konsumen mereka. Selain menghadirkan konsep menu yang inovatif dan berkelanjutan, Future Menu 2024 juga memberikan perhatian pada tantangan SDM di industri kuliner. Dalam industri yang sangat kompetitif, mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi tantangan tersendiri.
“Bagaimana cara saya bisa mempertahankan SDM terbaik saya. Maka dari itu, kami mempelajari karakter pribadi chef-chef terbaik ini. Kami mengenali dan memahami bahwa SDM ini bukan sekadar pekerja yang mudah bosan dan ingin berpindah tempat, tetapi mereka adalah artist yang ingin berkarya. Kami menggunakan inovasi R&D untuk kebutuhan internal, sebagai cara untuk mendorong dan mendukung tim. Sangat penting bagi saya untuk memberikan kepuasan kepada anggota tim agar mereka dapat terus berkreasi,” ujar Andry pada Press Conference, Senin 04 November 2024.
UFS memahami pentingnya aspek SDM ini, dan melalui Future Menu 2024, UFS mendorong pelaku bisnis untuk mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam budaya kerja mereka. Future Menu 2024 sendiri bukan hanya tentang tren atau strategi bisnis semata. Program ini adalah langkah nyata dalam mendukung masa depan yang berkelanjutan untuk industri kuliner Indonesia. Dengan memperkenalkan konsep Low-Waste Menu, Modernized Comfort Food, dan strategi keberlanjutan lainnya, UFS ingin menjadi partner yang dapat diandalkan oleh pelaku bisnis F&B dalam mengatasi tantangan industri dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan.
Para pelaku bisnis yang berpartisipasi dalam program ini dapat merasakan manfaat jangka panjang, baik dalam hal kepuasan konsumen, loyalitas pelanggan, maupun peningkatan reputasi bisnis sebagai brand yang peduli terhadap lingkungan. Dengan berfokus pada keberlanjutan, Future Menu 2024 membawa perubahan yang berdampak besar, menginspirasi bisnis kuliner di Indonesia untuk terus berinovasi dan bertumbuh dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Halaman Selanjutnya
Kaldu Ikan Ekor KuningIkan Ekor Kuning, sudah dibersihkan dari insang dan isi perutnya: 1000 grBawang Putih: 30 grBawang Bombai: 100 grJahe: 30 grDaun Bawang: 50 grAir: 2.5 L