Safari Malam di Gurun Dubai, Berburu Scorpion hingga Menikmati Indahnya Langit Bertabur Bintang

2 weeks ago 11

Dubai, VIVA –  Dubai, belakangan menjadi destinasi persinggahan favorit wisatawan asal Indonesia. Di balik indahnya gedung-gedung pencakar langit yang modern dan canggih, siapa sangka, kota terpadat di negara Uni Emirat Arab ini masih menyimpan atraksi alam yang menakjubkan.

Menyusuri gurun di Dubai malam hari, mungkin terasa menakutkan. Apalagi wilayah gurun yang dijelajahi merupakan kawasan privat. Tapi, buat yang suka melakukan safari malam di tempat sunyi dan gelap gulita, wajib coba petualangan safari malam di tengah gurun "mencekam" di Dubai.

Bersama Platinum Heritage, di tengah gelap, kamu bisa merasakan ketenangan. Wisatawan yang ikut ambil bagian dalam perjalanan ini disediakan penutup kepala sebelum menjelajah gurun lebih jauh. Jelajah gurun di tengah gelap dengan Land Rover pribadi tahun 1950-an siap dimulai. Ditemani Pemandu Konservasi yang berpengalaman bernama Yakob, dia memberikan banyak informasi tentang kehidupan malam di gurun.

Safari malam di gurun Dubai

Selama perjalanan, tak ada wisatawan lain yang memasuki kawasan safari malam gurun Dubai. Tanpa sinar lampu, hanya diterangi cahaya bintang dan bulan di langit. Namun, Yakob telah mempersiapkan segalanya, mulai dari lampu senter hingga teropong bintang.

Berburu Scorpion hingga Melihat Aktivitas Oryx

Kawanan Oryx di tengah gurun Dubai

Photo :

  • VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti

Selama perjalanan menggunakan Land Rover, kami bertemu dengan sekawanan Oryx, binatang asli bagian kering Afrika, dan keempat di Semenanjung Arab. Di tengah perjalanan, kami pun sempat berhenti, dan berjalanan kaki menyusuri gurun mencari hewan-hewan kecil yang tinggal di tanah Gurun.

Membawa lampu senter, dan juga lampu sinar UV, Yakob membawa kami berpetualang mencari scorpion dan hewan kecil gurun lainnya. "Jangan terlalu jauh dari saya. Jika beruntung kita bisa bertemu scorpion, bahkan ular," kata Yakob sang pemandu kami.

Benar saja, di tengah perjalanan, kami melihat anak Scorpion tengah terdiam di atas pasir gurun. Yakob yang membawa lampu senter dan sinar UV, menyorot binatang tersebut. Tampak cantik saat disorot dengan lampu sinar UV. Tak hanya itu, kami juga menemukan hewan kecil lainnya.

"Hati-hati teman-teman, Scorpion yang lebih berbahaya adalah bayi kecilnya karena sangat berbisa," kata Yakob sambil sesekali memberikan penjelasan tentang karakter hewan ini. 

Scorpion di tengah gurun Dubai

Binatang malam di gurun Dubai

Photo :

  • VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti

Kami yang mengikuti Yakob di belakang merasakan sensasi deg-degan, karena khawatir bertemu ular gurun. Di tengah gelap, menyusuri gurun, cukup mencekam untuk kami yang tak terbiasa berada di alam dalam kegelapan.

Makan malam di tengah gurun Dubai

Setelah berpetualang menyusuri gurun bertemu Scorpion, kami menuju restoran Privat. Bersantai di perkemahan yang damai di Royal Desert Grounds, bertemu dengan Burung, Hugo bersama pelatihnya Henri.  Meskipun burung hantu Hugo sangat ramah.

"Hugo adalah burung hantu yang pandai," kata Henri.

Safari malam di gurun Dubai

Photo :

  • Platinum Heritage

Selesai bermain dengan Hugo, hidangan khas Emirati satu-persatu disajikan di atas meja. Dimulai dari hidangan pembuka sup khas Emirati, Sup Lentil, Salad Segar juga Sambosa yang berisi sayuran dengan bumbu rempah khas. Lalu dilanjutkan dengan hidangan utama steak lezat. Makan malam pun ditutup dengan hidangan aneka buah segar. 

Mengamati Bintang di Langit

Setelah safari malam dan menikmati makan malam, kami diajak dalam perjalanan melintasi galaksi dan mendengar kisah tentang langit berbintang dan bagaimana suku Badui menggunakannya untuk menemukan jalan mereka.

Safari malam di gurun Dubai menikmati indahnya bintang di langit

Perjalanan mengamati bintang yang spektakuler di gurun Dubai jadi pengalaman yang tak terlupakan. Sang pemandu, Yakob benar-benar telah mempelajari rasi bintang di langit malam Arab. Penjelasan Yakob tentang astronomi benar-benar bikin kagum. 

Tak cuma itu, Yakob juga menyediakan teropong bintang yang bisa digunakan untuk melihat secara langsung bentuk-bentuk planet dan rasiu bintang lewat teropong. 

"Menakjubkan, benar-benar terlihat seperti planet dan bintang yang sering ada dalam buku pelajaran," kata saya.

Jika ingin memperpanjang malam, bisa juga menginap di kamar-kamar dengan desain batu asli, diikuti dengan sarapan mewah keesokan paginya. Bisa juga menikmati pengalaman seru naik balon udara saat matahari terbit setelah menginap semalam.

Untuk bisa menikmati petualangan menakjubkan ini, siapkan anggaran sekitar AED2800 atau setara Rp12 jutaan untuk satu grup dalam 1 kendaraan.
 

Halaman Selanjutnya

Selama perjalanan menggunakan Land Rover, kami bertemu dengan sekawanan Oryx, binatang asli bagian kering Afrika, dan keempat di Semenanjung Arab. Di tengah perjalanan, kami pun sempat berhenti, dan berjalanan kaki menyusuri gurun mencari hewan-hewan kecil yang tinggal di tanah Gurun.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |