Jumat, 8 November 2024 - 08:12 WIB
VIVA – Sebanyak enam atlet Padel Indonesia akan berlaga FIP Rise Manila 2024 pada 13 sampai 17 November. Ini menjadi momen bersejarah bagi perkembangan Padel Indonesia karena menjadi ajang resmi internasional pertama yang diikuti atlet Tanah Air.
Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Galih Dimuntur Kartasasmita mengatakan, keenam atlet yang dikirim merupakan mereka yang tampil di ekhsibisi Padel di ajang PON 2024. Galih pun optimistis para atlet ini bisa meraih prestasi nantinya.
"Kami berbahagia sekali dan kami antusias sekali mengirim atlet-atlet terbaik kami. Ada enam orang yang kami kirim, terdiri dari satu tim ganda perempuan dan dua tim ganda laki-laki," ujar Galih dalam sesi jumpa pers, Kamis 7 November 2024.
"Atlet-atlet yang kita kirim ke Filipina ini semuanya ikut ekshibisi di PON, ada Mario (Yohakim Prayanto), Sunu (Wahyu Trijati), Zar (Lasahido), dan salah satu rising star ktia, (I Putu Anandana) Adi Guna, tinggal di Bali juga," kata Galih.
Galih tidak terlalu muluk-muluk terkait target di ajang ini. Menilik kualitas dari para wakil yang dikirim, dia yakin Indonesia tembus semifinal. Apalagi, dalam beberapa turnamen internasional sebelumnya, yang diinisiasi promotor, atlet Indonesia tampil cemerlang.
"Saya yakin setidaknya wakil Indonesia bisa melangkah jauh di FIP Rise Manila 2024 ini, semifinal dapet lah, keyakinan saya itu. Kalau memang bisa, ini jadi kebanggaan buat kita di PBPI. Tidak ada tekanan tapi ya," kata Galih.
Berlaganya para atlet Padel Indonesia di FIP Rise Manila 2024 tak lepas dari PBPI yang sudah resmi berada di bawah naungan Federasi Padel Internasional (FPI).
PBPI resmi menjadi anggota FPI berdasarkan General Assembly FIP ke-33 di Paraguay, Mei 2024 lalu.
Ketika itu, Indonesia diterima bersama Algeria, Pantai Gading, Ghana, Yunani, Kenya, Mauritania, Moldova, Mongolia, Maroko sehingga kini anggota FIP mencapai 81 federasi. Hal ini jadi sebuah capaian tersendiri.
"PBPI akan berusaha melakukan kampanye olahraga padel di Indonesia. Dari jumlah pecinta yang banyak, kita akan menjaring dan menyaring bibit atlet-atlet berprestasi dunia melalui kompetisi yang berkualitas, berjenjang, berkesinambungan,” ujar Galih.
Keenam wakil Indonesia yang akan mentas di ajang itu adalah Zar Lashido, Novela Rezha Milennia Putria, Sunu Wahyu Trijati, Mario Yohakim Prayanto, Ni Nyoman Sri Maryati, dan I Putu Anandana Adi Guna.
Halaman Selanjutnya
Ketika itu, Indonesia diterima bersama Algeria, Pantai Gading, Ghana, Yunani, Kenya, Mauritania, Moldova, Mongolia, Maroko sehingga kini anggota FIP mencapai 81 federasi. Hal ini jadi sebuah capaian tersendiri.