Selain Cuan, Wanita Asal Garut Ini Ungkap Kebahagiaan Terbesar Kembangkan UMKM Produk Madu dari Hulu ke Hilir

3 weeks ago 10

Rabu, 12 November 2025 - 17:34 WIB

Jakarta, VIVA – Wanita asal Garut, Tiwi Nurhasanah, berhasil mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang budidaya lebah dengan nama Rumah Madu Simpul Hati. Ia menjual produk madu dari hulu ke hilir  bahkan hingga menjadi produk Propolis, Royal Jelly, Bee Pollen juga laris manis dan diserbu konsumen. 

Tak hanya mengelola peternakan sendiri, ia juga membina kelompok-kelompok tani madu di berbagai wilayah Indonesia. Bukan hanya sekadar pembudidaya madu, tapi Tiwi juga penebar manfaat dari setiap tetes keajaiban yang dihasilkan makhluk kecil bersayap itu.  

Ia memiliki mimpi ingin mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai kekayaan lebah Nusantara, agar lebih luas lagi manfaatnya.  

“Madu ini merupakan suplemen terbaik untuk makhluk hidup, kita mencoba belajar sekaligus menebar manfaat bahwa lebah bisa menjadi obat untuk manusia. Sebelum ada Pertamina kita kesulitan dalam mengedukasi masyarakat, orang biasanya suka dengan madu impor, tapi produk madu dari dalam negeri tidak dilirik,” jelas Tiwi dikutip dari keterangannya, Rabu, 12 November 2025.

Madu Simpul Hati.

Photo :

  • Dokumentasi Pertamina.

Setelah ada Pertamina akhirnya kita bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang madu dan produk turunannya,” tambahnya.

Rumah Madu Simpul Hati adalah salah satu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero). Melalui program UMKM, Pertamina turut mendampingi dan memfasilitasi UMKM binaannya dengan berbagai pelatihan, mentoring hingga sertifikasi usaha yang diperlukan. 

Dukungan Pertamina tersebut tak hanya memperluas pasar, juga membuka pintu kolaborasi dengan dunia akademik. Kini, tempat usahanya sering menjadi lokasi penelitian mahasiswa farmasi dari berbagai universitas di Indonesia. 

“Kami jadi kenal banyak apoteker dan peneliti. Mereka melakukan riset tentang produk lebah langsung di sini. Apalagi kita memiliki produk kesehatan dan kosmetik yang membutuhkan dukungan ilmu farmasi,” katanya.

Namun dia mengungkapkan bahwa kebahagiaan terbesar baginya bukan semata soal bisnis, melainkan perubahan nyata perekonomian di keluarganya serta petani lebah lainnya. Dari hasil usaha madu dan dukungan Pertamina, kini ketiga anaknya bisa menempuh pendidikan tinggi. 

“Alhamdulillah dari bisnis ini, anak-anak saya bisa kuliah ke jenjang lebih tinggi lagi. Anak nomer 1 dan nomer 2 sudah S2, sedangkan nomer 3 sekarang sudah S1, itu yang luar biasa buat saya karena saya dan suami saja cuma tamatan SMA. Dari sini jadi ada peningkatan, itu hadiah paling besar untuk saya,” ucapnya. 

Halaman Selanjutnya

Kini, harapannya sederhana, semoga masyarakat Indonesia makin mencintai produk dalam negeri. Sehingga masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat produk dari lebah alam di Nusantara. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |