VIVA – Honda sedang diterpa masalah di beberapa negara, produk-produk barunya ditarik dari tangan konsumen karena cacat produksi. Setelah Honda CR-V e:HEV, kini giliran Civic, dan Civic Type R yang ditarik.
Sebelumnya di Amerika Honda CR-V Hybrid di recall gara-gara kerusakan pada salah satu komponen baterainya, dan sekarang mobil SUV itu bersama Civic, dan Civic Type R ditarik karena masalah yang berbeda.
Honda CR-V generasi terbaru
Melansir Paultan.org, Rabu 6 November 2024, Honda Malaysia telah mengumumkan penarikan 36 ribu unit Civic, Civic Type R, dan CR-V generasi terbaru akibat masalah pada EPS (Electronic Power Steering).
Masalah pada ESP itu terjadi pada girboks, atau roda giginya yang dapat berubah, mengurangi fungsi hingga menimbulkan suara di setir yang tidak normal, atau membuat kemudi menjadi berat atau lengket.
“Honda meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan yang terdampak, dan meyakinkan pemilik bahwa model yang dijual saat ini tidak terpengaruh,” tulis keterangannya.
Sama seperti recall umumnya, bahwa Honda akan menanggung biaya pemeriksaan, perbaikan, atau penggantian suku cadang yang terdampak. Namun proses perbaikan itu baru akan dilakukan mulai Desember 2024.
Pengumuman penarikan unit untuk perbaikan itu akan dilakukan melalui pengiriman surat pemberitahuan kepada pelanggan, dan Honda Malaysia mengimbau agar pengguna segera menghubungi diler terdekat.
Model yang terlibat dalam program penarikan tersebut adalah Civic generasi ke-11 yang diproduksi pada 2022-2024, lalu Civic Type R berkode FL5 besutan 2023-2024, dan CR-V generasi ke-6 yang dirilis pada tahun ini.
Semua mobil tersebut diketahui juga dipasarkan di Indonesia oleh PT Honda Prospect Motor dengan status impor.
VIVA Otomotif: All New Honda Civic Type-R edisi 2023
Sebelumnya National Highway Traffic Safety Administration, atau NHTSA di Amerika Serikat, bersama Honda sepakat untuk recall All New Honda CR-V Hybrid, karena ada kerusakan di bagian baterai yang dipasok Panasonic.
Tercatat ada 98 unit Honda CR-V Hybrid lansiran 6 Oktober 2022 sampai 24 Januari 2023 terdeteksi mengalami masalah pada salah satu komponen kelistrikan yang terhubung ke baterai untuk sistem hybridnya.
Honda menjelaskan bahwa terdapat beberapa terminal negative di dalam baterai yang diproduksi oleh Panasonic mengalami masalah pada ketebalan pelapis tembaganya.
Halaman Selanjutnya
Pengumuman penarikan unit untuk perbaikan itu akan dilakukan melalui pengiriman surat pemberitahuan kepada pelanggan, dan Honda Malaysia mengimbau agar pengguna segera menghubungi diler terdekat.