Rabu, 20 November 2024 - 20:15 WIB
VIVA – Militer Ukraina hampir bisa dipastikan akan kembali menerima lebih dari selusin jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon dari salah satu negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Denmark.
Pada 2023 lalu, Ukraina diklaim telah menerima enam unit pesawat tempur bikinan Amerika Serikat (AS) itu. Sementara, tahun ini rencananya Denmark akan mengirim delapan unit lainnya.
Perdana Menteri Denmark, Mette Fredriksen dalam pertemuannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Kopenhagen, Selasa 19 November 2024, mengonfirmasi hal tersebut.
"Enam (pesawat) telah dikirimkan, itu adalah gelombang pertama," ucap Frederiksen dilansir VIVA Militer dari The News Voice of Ukraine.
VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon militer Ukraina
Photo :
- REUTERS/Valentyn Ogirenko
Lebih lanjut Fredriksen menyatakan bahwa pihaknya akan mengirim pesawat tempur F-16 dalam tiga gelombang.
Setelah delapan unit dikirim, pada 2025 nanti Denmark akan mengirim lima unit sisanya pada 2025.
"Prosesnya masih berlangsung. Akan ada gelombang berikutnya dan satu gelombang berikutnya lagi. Totalnya akan ada 19 (pesawat)," kata Fredriksen melanjutkan.
Lebih lanjut Fredriksen mengklaim jika pihaknya juga secara konsisten melatih pilot militer Ukraina, dalam mengoperasikan pesawat tempur generasi keempat.
VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon militer Ukraina
Photo :
- eurasiantimes.com
"Ini merupakan tantangan, tetapi kami berhasil dalam pelatihannya," ucap Fredriksen.
Hingga Agustus 2024, militer Ukraina telah menerima 10 dari 79 pesawat yang dijanjikan oleh negara-negara NATO. Pada akhir 2024, Angkatan Udara Ukraina diharapkan mampu mengoperasikan 20 unit jet tempur F-16.
Halaman Selanjutnya
"Prosesnya masih berlangsung. Akan ada gelombang berikutnya dan satu gelombang berikutnya lagi. Totalnya akan ada 19 (pesawat)," kata Fredriksen melanjutkan.