1 day ago
5
VIVA – Atlet teqball Indonesia, Yoga Ardika Putra, kembali mengusung ambisi besar jelang tampil di SEA Games Thailand 2025.
Setelah meraih medali perak pada SEA Games 2023 Kamboja—saat teqball masih berstatus cabang eksebisi—Yoga kini membidik medali emas ketika cabang tersebut resmi dipertandingkan.
Mahasiswa semester lima Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu masuk skuad Timnas Teqball yang akan berlaga di Thailand pada 9–20 Desember 2025. Tak ingin mengulang hasil dua tahun lalu, Yoga langsung menargetkan prestasi tertinggi.
“Saya ingin mengubah medali perak yang didapat dua tahun lalu menjadi medali emas pada SEA Games Thailand 2025 nanti. Itu sudah menjadi target saya pribadi sejak terpilih masuk pelatnas,” ujar Yoga seusai acara pelepasan Timnas Teqball Indonesia di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2025).
Yoga menyadari persaingan bakal sangat ketat. Peta kekuatan teqball di Asia Tenggara cukup merata dengan kehadiran Kamboja, Vietnam, dan Thailand sebagai rival utama.
“Di Kamboja 2023 saya kalah dari atlet Thailand, Rim Shokphirom, yang waktu itu usianya sudah 42 tahun. Sekarang saya belum tahu siapa lawannya nanti, tapi saya datang ke Thailand dalam kondisi siap bertanding,” tegasnya.
Selain pelatnas yang sudah dijalani sejak Agustus, Yoga juga turun di Seri Kejuaraan Dunia Teqball di Beijing pada September 2025. Pengalaman itu membuat Manajer Timnas Teqball Indonesia, Dr. Umar Aryaseno Junior, optimistis sang atlet bisa tampil lebih matang.
“Saya berharap Yoga bisa tampil lebih baik lagi. Mudah-mudahan dia mampu menyumbangkan medali emas buat Kontingen Indonesia di SEA Games Thailand 2025 nanti,” ujarnya.
Anindya Bakrie Ajak Atlet Akuatik Doakan Korban Bencana Saat Lepas Kontingen Terbesar ke SEA Games 2025
Anindya Bakrie mengajak atlet akuatik Indonesia mendoakan korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar saat pelepasan kontingen terbesar sepanjang sejarah menuju SEA Games.
VIVA.co.id
6 Desember 2025
