Jakarta, VIVA – Dokter Tirta Mandira Hudhi, M.A.B., atau yang dikenal sebagai dr.Tirta, adalah seorang dokter dan pebisnis Indonesia. Baru-baru ini dia melakukan interaksi dengan para pengikutnya di YouTube. dr. Tirta membuka sesi tanya jawab seputar masalah kesehatan. Salah satu yang banyak ditanyakan yakni terkait masalah konsumsi cabai. Mitos atau fakta konsumsi cabai bisa meningkatkan imun, hingga benarkah biji cabai penyebab terjadinya usus buntu? Terkait pertanyaan ini, dr. Tirta mengungkap memang banyak orang percaya bahwa suka makan-makanan pedas bisa meningkatkan imun yang lebih kuat. Namun, menurut dr. Tirta, ini sebenarnya hanya sekadar sugesti. “Ini sugesti ya, jadi zat di dalam pedas itu tidak bermanfaat tapi tidak berbahaya bagi tubuh, jadi kayak numpang lewat aja tapi bisa memicu aktivitas pencernaan lebih kencang lebih cepat dan akan membuat terasa panas dan pedas mau di manapun organnya,” terang dr. Tirta. Dokter lulusan Universitas Gajah Mada ini juga menjelaskan menjelaskan bahwa meskipun cabai memberikan sensasi panas dan pedas, terutama saat bersentuhan dengan organ tubuh tertentu, ini tidak berarti cabai bisa meningkatkan kekebalan tubuh. “Jadi bukan berarti karena kalian tahan banting pedas, kalian tahan imun enggak juga. Maksudnya Justru malah kayak brokoli jeruk mangga tomat itulah buah-buahan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas bukan cabe, cabe itu enggak ada manfaatnya tapi enggak ada berbahaya jadi cuma numpang lewa,t”lanjutnya. Dia menyarankan agar untuk meningkatkan imunitas, sebaiknya kita lebih mengandalkan buah-buahan yang kaya nutrisi, seperti brokoli, jeruk, mangga, dan tomat. Pertanyaan sambungan mengenai biji cabai dan kaitannya dengan penyakit usus buntu. Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa menelan biji cabai dapat menyebabkan radang usus buntu, atau apendisitis. Dr. Tirta kemudian menjelaskan dengan tegas bahwa hal ini tidak sepenuhnya tidak disebabkan oleh biji cabai. "Oh ini, ini bisa ya bisa enggak. Karena usus buntu itu tidak hanya disebabkan oleh biji cabai, usus buntu itu karena pencernaannya enggak lancar dan terjadi infeksi di apendisitis, bukan karena loncat-loncat terus makanan ke situ, enggak juga,” jelasnya.
VIVA.co.id 7 November 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi melonjak 28,6 juta pada 2045.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan global. Indonesia memiliki tingkat kematian stroke tertinggi Asia
Isu stunting dan anemia hingga kini masih jadi perhatian pemerintah di Indonesia. Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan prevalensi stunting 21,6 persen
Ibu hamil membutuhkan asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menjaga kesehatan tubuhnya sendiri.
Air bersih tidak hanya penting untuk hidrasi tubuh, tetapi juga mempengaruhi penyerapan zat gizi dalam tubuh.
Terpopuler
Dalam sebuah proses pendekatan, sering kali ditemui beberapa kasus gebetan lambat membalas chat atau pesan kita. Apakah tanda tak tertarik? ini penjelasan psikologi.
Ramalan zodiak untuk hari Minggu di mulai dengan energi yang beragam. Ada yang dihujani keberuntungan, ada pula yang dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Seksolog dr. Boyke mengungkap bahwa penting memberikan pendidikan seks sejak dini. Namun, kapan waktu yang tepat memberikan pendidikan seks pada anak?
Ramalan zodiak tak pernah sepi diburu pembaca. Begitu pun dengan dakwah Ustaz Hanan Attaki yang kerap menginspirasi hingga banyak disukai dan masuk jajaran terpopuler.
Selengkapnya Partner
Dedikasi Novia dalam perjuangan melawan Lupus mencerminkan tekad dan semangatnya untuk memberikan kontribusi bermakna bagi mereka yang terdampak oleh penyakit ini.
Oppo Reno 13 Pro segera rilis akhir November, membawa chipset Dimensity 9300 dan fitur unggulan untuk pengalaman smartphone yang memukau.
Dani Ferdian, seorang dokter yang tak hanya menekuni bidang kesehatan, tapi juga menyemai kepedulian dan jiwa sosial pada calon dokter dan tenaga kesehatan.
Selengkapnya Isu Terkini
Daftar Harga Pangan 7 November 2024: Bawang, Cabai, hingga Daging Sapi Naik
Harga komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan. Di antaranya beras premium, bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, hingga daging sapi.