Bekasi, VIVA – Jasad sepasang suami istri ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar kontrakan yang terletak di Kampung Jati, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa pagi, 25 Februari 2025.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menemukan percakapan terakhir antara korban DS (29) dan suaminya, YM (35), yang terjadi pada 22 Februari 2025.
"Percakapan terakhir antara DS dan suaminya terjadi pada Sabtu malam. Dalam pesan tersebut, korban meminta uang kepada suaminya. Pada tanggal 24, dia menegaskan bahwa uang tersebut harus ada," ujar Mustofa kepada awak media pada Selasa, 25 Februari 2025.
Hingga Senin Sore, RS Polri Terima 17 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air
Photo :
- VIVA/Muhamad Solihin
Meski begitu, Mustofa tidak mengungkap jumlah pasti yang diminta oleh DS. Kini, polisi masih menyelidiki apakah isi percakapan tersebut memiliki keterkaitan dengan insiden tragis yang menimpa pasangan ini.
"Kami masih mendalami apakah percakapan itu menjadi pemicu terjadinya kekerasan yang berujung pada kematian korban," lanjutnya.
Mustofa juga menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi, pasangan tersebut sempat terdengar bertengkar beberapa hari sebelum mereka ditemukan meninggal dunia. Usai pertengkaran tersebut, keduanya tidak lagi terlihat oleh tetangga sekitar.
Salah satu saksi berinisiatif mencari tahu keberadaan mereka dan bertemu dengan rekan kerja YM, yang mengatakan bahwa korban tidak masuk kerja sejak Senin, 24 Februari 2025.
Saksi kemudian meminta izin kepada pemilik kontrakan untuk membuka pintu kamar kontrakan korban. Saat pintu dibuka, pasangan suami istri itu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah keduanya ditemukan di tempat terpisah—DS tergeletak di atas kasur, sedangkan YM ditemukan gantung diri di kamar mandi. Saat ditemukan, tubuh keduanya sudah dalam kondisi membusuk.
Suami Istri Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Cikarang
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, polisi menduga insiden ini dipicu oleh konflik rumah tangga yang berujung pada aksi kekerasan dan bunuh diri.
Artikel ini tidak ditujukan untuk mendorong atau menginspirasi tindakan serupa. Jika Anda mengalami tekanan mental atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan dari tenaga profesional seperti psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental terdekat.
Halaman Selanjutnya
Salah satu saksi berinisiatif mencari tahu keberadaan mereka dan bertemu dengan rekan kerja YM, yang mengatakan bahwa korban tidak masuk kerja sejak Senin, 24 Februari 2025.