VIVA – Ferry Irwandi akhirnya tiba di Kabupaten Tamiang, Aceh pada Jumat 5 Desember 2025. Bersama dengan Tim relawan, Ferry Irwandi juga membagikan kabar terkini dari wilayah tersebut.
Dalam unggahannya, Jumat 5 Desember 2025 Ferry mengungkap bahwa korban banjir di sana mengalami kelaparan dan kehausan. Akibat banjir yang melanda pada akhir November lalu pasokan listrik air juga terputus.
”Tamiang dan keadannya sama sekali tidak membaik, orang-orang kelaparan, kehauasan, tidak ada air dan listrik,” tulis dia dikutip Sabtu 6 Desember 2025.
Ferry Irwandi juga mengajak semua pihak untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di wilayah Tamiang, Takengon, Gayo hingga Bener Meriah di Aceh. Empat wilayah ini kata Ferry Irwandi merupakan wilayah yang terdampak cukup parah akibat banjir bandang.
“Tolong siapapun bantu Aceh, bantu Tamiang, bantu Takengon, Gayo, Bener Meriah. Sekali lagi keadaannya mencekam, pemerintah tolong bantuannya,” tulis dia.
Sementara itu, dalam video yang diunggahnya kemarin, Ferry juga sempat bertemu sejumlah warga di lokasi banjir Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang untuk menyampaikan donasi yang telah diberikan masyarakat melalui platform berbagi, kitabisacom. Bahkan saat menyampaikan hal tersebut sang YouTuber juga tak kuasa menahan tangisnya.
”Udah dapat infonya belum? Jadi dari seluruh Indonesia karena merasa sedih, merasa terluka atas apa yang juga terjadi sama bapak ibu semua. Mereka semua kompak bapak, ibu, mereka sumbangan dan dana sumbangannya sampai Rp 10 miliar,” kata Ferry Irwandi sambil menangis.
Mendengar kabar itu, banyak warga di pengungsian yang mengucapkan syukur atas donasi dari masyarakat Indonesia.
Ferry juga menjelaskan kepada korban yang ada di wilayah tersebut bahwa banyak masyarakat peduli terhadap korban banjir di Sumatera. Dia berharap masyarakat yang terdampak bisa tetap bertahan.
”Akhirnya bisa sampai di sini buat kita antarin. Mungkin belum sempurna, mungkin belum tapi berita baiknya seluruh masyarakat Indonesia peduli kepada bapak ibu semua. Bertahan ya bapak ibu semua,” kata dia.
Update Korban Bencana Banjir Bandang dan Longsor Sumatera
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 5 Desember 2025 sore, jumlah korban tewas akibat banjir Sumatera naik menjadi 867 orang.
Halaman Selanjutnya
"Total rekapitulasi dari tiga provinsi, total meninggal dunia 867 orang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat 5 Desember 2025.

1 day ago
6









