Timnas Indonesia Bolos dari FIFA Matchday, Malaysia dan Vietnam Bisa Makin Menjauh di Ranking Dunia

• 

• Bola

Senin, 10 November 2025 - 04:12 WIB

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia dipastikan tidak tampil pada agenda resmi FIFA Matchday November 2025, keputusan yang kembali memunculkan sorotan publik sepakbola nasional.

Untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, tidak ada “Garuda Calling” atau pemanggilan skuad senior untuk melakoni pertandingan internasional resmi.

Kondisi ini berpotensi membuat peringkat FIFA Indonesia makin tertinggal. Saat ini, Garuda berada di posisi ke-122 dunia, di bawah Timnas Vietnam (111) dan Timnas Malaysia (118).

Tanpa pertandingan resmi di kalender FIFA, posisi Indonesia rawan turun karena tidak mendapat tambahan poin, sementara negara lain di kawasan justru aktif berkompetisi.

Garuda Senior Absen, Fokus ke Tim U-23

Absennya timnas senior di FIFA Matchday November menjadi pengulangan situasi beberapa tahun lalu, saat federasi memilih fokus ke kelompok usia muda.

Hingga kini, PSSI belum menunjuk pelatih kepala tetap untuk tim senior, sementara perhatian difokuskan pada persiapan Timnas U-23 jelang SEA Games 2025.

Sebagai gantinya, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani dua laga uji coba melawan Mali U-23, yakni pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Namun, pertandingan tersebut tidak berstatus A-Match, sehingga tidak berpengaruh terhadap poin FIFA.

Potensi Ranking Makin Jauh Tertinggal

Ketiadaan pertandingan resmi membuat peluang Indonesia memperbaiki posisi di ranking FIFA otomatis hilang.
Sementara itu, Vietnam dan Malaysia – dua rival terdekat di Asia Tenggara –tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan ini.

Kondisi ini berisiko membuat jarak peringkat Indonesia semakin melebar, terlebih dalam sistem poin FIFA yang menghitung aktivitas kompetitif secara langsung.

Negara yang aktif bermain akan terus mendapat poin, sedangkan tim yang absen berpotensi kehilangan posisi karena stagnasi.

Dampak bagi Timnas Senior

Selain aspek peringkat, absennya laga resmi juga menghambat ritme dan perkembangan taktik tim nasional.
FIFA Matchday sejatinya menjadi ajang penting bagi pelatih untuk menguji kombinasi pemain, memperkuat chemistry, dan memantapkan strategi sebelum menghadapi kompetisi besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tanpa uji coba resmi, pelatih baru yang akan datang nanti harus memulai semuanya dari nol.