Unik, TPS di Bali Berkonsep Kebangsaan dengan Petugas Gen Z Perempuan

2 hours ago 3

Rabu, 27 November 2024 - 06:50 WIB

Bali, VIVA – Pilkada serentak 2024 bakal digelar pada Rabu, 27 November 2024. Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bali telah dipersiapkan dengan berbagai konsep untuk mendukung pelaksanaan pemungutan suara. 

TPS 08 Banjar Kertasari, Denpasar Selatan mempunyai keunikan yakni, mengusung konsep Kebangsaan dengan  pilihan warna merah putih dan merah muda. Seluruh petugas di TPS merupakan Gen Z yang semuanya perempuan. 

Ilustrasi pilkada serentak 2024

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

"Ini TPS pertama yang petugasnya perempuan, karena ga hanya KPPS nya saja yang perempuan, tetapi pengawas pemungutan suara perempuan, petugas ketertiban juga perempuan, termasuk saksi perempuan dan pengamananya juga Polwan," jelas Penyarikan Banjar Kertasari, Ketut Udi Prayudi saat ditemui di lokasi yang akan dijadikan TPS, Selasa, 26 November 2024.

Dikatakan Udi Prayudi Generasi Z yang bertugas di TPS 08 merupakan anak-anak pelajar dan mahasiswi. 

"Mereka anak-anak perempuan yang masih sekolah SMA, kuliah, atau baru lulus kuliah. Umurnya 17-23 tahun," ujarnya.

Menurutnya, pemilihan petugas TPS yang melibatkan anak-anak muda kaum perempuan bertujuan untuk mendorong kaum perempuan muda terilibat aktif dalam demokrasi dan politik.

"Contohnya di Bali, ini kan ga ada calon perempuan. Semua laki-laki. Pada hal pemilihnya di Denpasar lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki.di TPS ini juga lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki. Akhirnya kita dorong kaum perempuan muda terlibat aktif," kata Udi Prayudi.

Selain bernuansa kebangsaan merah putih yang dipadukan dengan warna-warna girly TPS 08 juga dilengkapi dengan tempat sampah echo enzim yang dihiasi dengan berbagai mural yang dibuat oleh taruna-taruni Banjar Kertasari. 

"Kita gabungkan aktifitas politik, demokrasi dan lingkungan," ucapnya.

TPS 08 yang merupakan TPS perempuan telah di gagas sejak Pilkada 2020. Akan tetapi kata Udi sebelumnya petugas di TPS merupakan ibu-ibu PKK. 

Halaman Selanjutnya

"Contohnya di Bali, ini kan ga ada calon perempuan. Semua laki-laki. Pada hal pemilihnya di Denpasar lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki.di TPS ini juga lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki. Akhirnya kita dorong kaum perempuan muda terlibat aktif," kata Udi Prayudi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |