Usut Penyebab Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Bakal Segera Olah TKP

3 hours ago 2

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Senin, 20 Januari 2025 - 15:01 WIB

Peristiwa kebakaran maut yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1), memicu langkah cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk mengevaluasi standar keselamatan gedung di Ibu Kota.

Sumber :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA -- Polisi bakal segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. Namun, kata dia, penyidik gabungan masih menunggu proses pembersihan sisa-sisa puing dan evakuasi korban yang sampai saat ini masih terus berjalan.

“Sambil nanti menunggu proses pencarian pembersihan selesai. Baru dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Polri,” ujar Ade Ary, Senin, 20 Januari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :

  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Pasalnya, kata Ade Ary, sejauh ini, petugas baru mendapati total delapan kantong jenazah yang dievakuasi. Jasad sudah dibawa Tim DVI ke RS Polri Kramat Jati guna identifikasi.

Total ada 14 laporan orang hilang, Mereka adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (-), Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

“Hasil komunikasi tim DVI, di sana sudah melaporkan 14 pihak terkait adanya 14 orang yang hilang. Dan sudah memberikan data-data antemortem, data ini masih berproses sebagian data sudah diserahkan. Tim DVI masih menerima berbagai data lain yang masih belum bisa dilengkapi. Sehingga dari data yang masuk data antemortem akan di sinkronisasi,” ujarnya.

Diketahui, sumber api berasal dari diskotek lantai 7 dan merambat ke lantai 6, 8 dan 9. "Sudah merambat, sudah merambat. Ini yang sudah terdampak kan lantai 7, 8 dan 9. Ini sudah merambat ke lantai 6," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan Rabu, 15 Januari 2025.

Satriadi menjelaskan, pihaknya berusaha memblokir gedung agar api tidak menjalar ke lantai bawah. "Kita berusaha memblok, dan jangan sampai perambatan terus ke bawah," ujarnya.

Pihaknya telah mengerahkan 230 personel dengan 45 unit armada pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, sumber api berasal dari diskotek lantai 7 dan merambat ke lantai 6, 8 dan 9. "Sudah merambat, sudah merambat. Ini yang sudah terdampak kan lantai 7, 8 dan 9. Ini sudah merambat ke lantai 6," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan Rabu, 15 Januari 2025.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Nama 14 Orang yang Masih Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza

Sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang akibat kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat.

Dihadiri Kapolda Metro Jaya, Tangis Haru Iringi Pemakaman Brigjen Yusri Yunus di TPU Tanah Kusir

Mantan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol (Purn) Yusri Yunus meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Detik-detik Avanza Jalan Sendiri di Tol Jakut hingga Tabrak Pesepeda

Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1088 BFR jalan sendiri di Tol Wiyoto Wiyono, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga menabrak sepeda yang dikayuh NZ.

Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Berlanjut, Diduga Masih Ada 6 Korban yang Tertimpa Reruntuhan

Dari data sementara, ada 14 korban yang dilaporkan hilang. Tapi, tim gabungan baru mengevakuasi 8 jasad korban.

9 Orang Diperiksa Ungkap Sebab Kebakaran Glodok Plaza

Pihak dari Polda Metro Jaya mengatakan, sejauh ini ada sembilan orang saksi, telah dimintai keterangannya, terkait kebakaran Glodok Plaza, yang menewaskan beberapa orang.

Puluhan Ton Kopi Sumsel Siap Banjiri Pasar Malaysia dan Australia

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama OJK, mengekspor sebanyak 59,4 ton kopi ke Malaysia dan Australia pada Minggu, 19 Januari 2025.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

5 Fakta Mengerikan Satpam Bogor Dibunuh Anak Majikan, Ada Dugaan Pembunuhan Berencana

Satpam tewas ditusuk anak majikan di rumah mewah Bogor. Motif cekcok, indikasi pembunuhan berencana, hingga pelaku menyerahkan diri. Simak fakta lengkapnya di sini!

Peras Kepsek dengan Modus Monitor Dana BOS, 3 Oknum LSM Garuda Sakti di Palas Ditangkap

3 oknum itu dicokok usai melakukan pemerasan terhadap Kepsek SMP Negeri 1 Sosa Julu, Kabupaten Padang Lawas atau Palas.

 Saya Pulangnya Lama...

Dewi, selaku istri Septian (36), seorang satpam yang dibunuh anak majikannya di Bogor, Jawa Barat mengungkap pesan terakhir yang disampaikan almarhum sebelum tewas.

Profil Satryo Soemantri, Menteri yang Dituding Suka Tampar dan Hobi Pecat Pegawai

ASN Kemdiktisaintek menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Ia dituding sebagai menteri yang suka tampar dan hobi pecat pegawai.

Ternyata Gara-gara Ini ASN Kemendikti Dipecat Sepihak Mendiktiristek Satryo Brodjonegoro

Ratusan ASN Kemendiktiristek melakukan unjuk rasa di kantor Menteri Satryo buntut pemecatan sepihak ASN oleh sang menteri

Selengkapnya

Partner

img_title

Pedoman ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara Dewan Pers dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudsaintek)

img_title

Mobil yang dikemudikan oleh Haris, warga Jalan Tandu Lembah, Desa Kayumalue Ngapa, Kota Palu, tertimpa pohon besar jenis trembesi akibat hujan deras dan angin kencang.

img_title

Ramdani diketahui mengarang cerita tentang pembegalan karena malu mengakui fakta sebenarnya, yaitu ia nyaris dipukuli oleh pelaku akibat masalah terkait "open BO".

img_title

Mencari laptop paling murah 2025 dengan spek Intel i5/i7 dan AMD bisa kamu lihat di beberapa rekomendasi terbaik ini. Speknya mumpuni untuk gaming dan aktivitas lainnya.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |