Viral di TikTok, Perbaikan Mobil Berkarat Pakai Mie Instan: Benarkah Bisa?

• 

• Otomotif

Minggu, 20 Juli 2025 - 09:04 WIB

Jakarta, VIVA – Sebuah video viral di TikTok menarik perhatian warganet karena menampilkan seseorang memperbaiki bodi mobil yang berkarat menggunakan mie instan. Meski terdengar tidak masuk akal, video semacam ini kerap muncul dan mendapatkan jutaan penonton karena keunikannya.

Dalam video yang diunggah oleh akun @thetrendforyou, terlihat seseorang melakukan proses perbaikan pada area berkarat di sekitar roda mobil. Prosedur awal yang dilakukan tampak cukup tepat—dimulai dari membersihkan karat, menggunakan alat pembersih khusus, hingga mengaplikasikan cairan antikarat.

Namun, proses menjadi tidak biasa saat mie instan mentah digunakan untuk menambal lubang bekas karat. Potongan mie dimasukkan ke dalam lubang, lalu direkatkan dengan lem super sebelum ditutup dengan dempul dan dicat ulang agar tampak seperti baru.

Hasil akhir yang ditampilkan memang terlihat cukup rapi, namun menimbulkan pertanyaan besar soal daya tahan dan keamanan metode ini. Banyak warganet, termasuk pengguna Reddit dan forum otomotif, menyebut bahwa penggunaan mie instan dalam konteks ini tidak lebih dari sekadar gimmick visual untuk menarik perhatian.

Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Minggu 20 Juli 2025, secara teknis mie instan tidak memiliki kekuatan struktural yang dibutuhkan untuk memperbaiki bodi kendaraan. Lem super yang digunakan pun tidak dirancang untuk menjadi perekat jangka panjang pada permukaan logam yang terkena panas, getaran, dan cuaca ekstrem.

Jika seseorang sudah menjalani proses pembersihan karat secara menyeluruh, akan jauh lebih efektif dan aman untuk menggunakan produk dempul otomotif yang memang dirancang untuk tujuan tersebut. Produk ini bisa didapat dengan harga terjangkau dan telah teruji dalam perbaikan bodi kendaraan.

Selain itu, tambalan tidak profesional seperti ini berisiko menimbulkan kerusakan lebih parah di kemudian hari. Apabila bahan tambal tidak menempel dengan baik atau retak, bagian bodi yang sudah rapuh bisa kembali rusak dan membahayakan pengguna kendaraan.