Maluku, VIVA – Sejumlah ibu-ibu pedagang asongan di Kota Ambon, Maluku, mendadak mengamuk di dalam kapal Pelni KM Nggapulu pada Selasa (7/10/2025). Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, tampak para pedagang asongan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon meluapkan emosi mereka kepada petugas TNI AL dan anak buah kapal (ABK) Pelni. Beberapa di antaranya bahkan melempar dagangan berupa makanan, minuman, dan camilan hingga berhamburan di lantai kapal.
Aksi protes tersebut dipicu oleh larangan berjualan di atas kapal yang diterapkan pihak keamanan dan pengelola Pelni. Kekesalan para pedagang berujung pada keributan yang sontak menarik perhatian para penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Yos Sudarso menggunakan KM Nggapulu.
Ibu-ibu pedagang asongan mengamuk di Kapal Pelni KM Nggapulu, Maluku
Photo :
- Istimewa/Usman Mahu/tvOne
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon, Iptu Arie Satria, membenarkan peristiwa itu. “Kejadian terjadi sekitar pukul 13.36 WIT di atas kapal Pelni KM Nggapulu yang sedang sandar di dermaga Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, tepatnya di depan kantor informasi dek 5. Saat itu terjadi keributan antara para pedagang asongan dengan Perwira Penghubung Pelni (LO) Kolonel Laut Ipong,” jelasnya.
Menurut Arie, kericuhan bermula saat dilakukan razia terhadap pedagang asongan yang kedapatan berjualan di atas kapal. “Pada hari itu, ada sedang dilakukan razia terhadap para pedagang asongan yang berjualan di atas kapal dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan para pedagang asongan yang kedapatan berjualan di atas kapal,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sebagian pedagang yang tak sempat melarikan diri diamankan bersama barang jualannya oleh petugas Pelni dan anggota TNI AL. Barang dagangan mereka kemudian disita. “Hal ini memancing emosi para pedagang asongan di atas kapal sehingga terjadi aksi keributan yang membuat panik para penumpang di atas kapal,” katanya.
Kapolsek menegaskan bahwa aturan memang melarang aktivitas jual beli di area kapal maupun pelabuhan. “Padahal berdasarkan aturan tidak diperbolehkan pedagang asongan berjualan di atas kapal maupun dalam pelabuhan,” tegasnya. (Usman Mahu/tvOne/Maluku)
Terungkap! El Rumi Minta Bantuan Irwan Mussry Pilihkan Cincin Lamaran untuk Syifa Hadju
El Rumi resmi melamar Syifa Hadju di Swiss dengan momen penuh haru. El Rumi bahkan meminta bantuan Irwan Mussry untuk memilih cincin lamaran.
VIVA.co.id
9 Oktober 2025

3 weeks ago
11









