Viral Perusuh Ditangkap Bawa Kartu Anggota TNI, Kapuspen: Itu Narasi Bohong dan Menyesatkan!

1 day ago 3

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Ilustrasi Hoax dan kampanye hitam

Jakarta, VIVA - Viral di media sosial dua orang diduga perusuh ditangkap. Dalam penangkapan disita barang bukti berupa beberapa Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah menegaskan informasi tersebut tidak benar. Dia menyayangkan beredarnya informasi hoax tersebut.

"Perlu saya tegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang ditangkap Polri maupun menjadi Provokator, itu narasi jahat, bohong dan menyesatkan," ujarnya dikutip Minggu, 31 Agustus 2025.

Dirinya mengungkap beberapa hari terakhir beredar konten dan narasi provokatif. Hal itu diduga sengaja untuk mengadu domba masyarakat dengan aparat, bahkan antara TNI dengan Polri.

“Prinsipnya, TNI dan Polri selalu bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

Lebih lanjut pihaknya minta masyarakat tetap tenang dan tak mudah terprovokasi informasi hoax.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong (hoax) dan informasi yang belum tentu benar, yang bertujuan mengadu domba. TNI berkomitmen bekerja secara profesional menjaga stabilitas nasional dengan menciptakan situasi yang aman, damai, serta kondusif di seluruh wilayah Indonesia," kata dia lagi.

Rumah Eko Patrio Dijaga TNI-Polri usai Dijarah

Rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dijarah massa pada Sabtu malam.

VIVA.co.id

31 Agustus 2025

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Aksi demo dua hari di depan Gedung DPRD Jabar, Bandung, berakhir ricuh. Fasilitas umum rusak, kendaraan dibakar, 65 orang ditangkap, dan 54 polisi terluka.

Ilham tengah menonton aksi tersebut, namun terseret massa yang berlari, hingga akhirnya menerima tusukan orang tak dikenal.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution bagikan ratusan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada pengemudi ojek online (ojol) dan masyarakat.

Orang tak dikenal menjarah rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Minggu dini hari.

KAI kembali memberlakukan pemberhentian Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Stasiun Jatinegara hingga 2 September.

Ormas Islam menyerukan hentikan aksi unjuk rasa yang anarkis demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa

Terpopuler

Kehilangan anak adalah duka mendalam. Artikel ini membahas proses penyembuhan luka batin orang tua yang ditinggal anak, dengan dukungan sosial dan langkah-langkah pemulih

Ezon Focus R7 hadir sebagai smartwatch sport murah dengan fitur lengkap seperti GPS akurat, sensor detak jantung, SpO2, baterai tahan hingga 30 hari, dan layar MIP jernih

Orang tak dikenal menjarah rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Minggu dini hari.

Rumah Ahmad Sahroni dijarah massa di Tanjung Priok. Jam tangan Richard Mille Rp11 miliar raib, tas Hermes hingga piano ikut digondol. Begini kronologinya!

Gerindra, PDI Perjuangan, dan Golkar kompak setuju hentikan tunjangan DPR yang dinilai berlebihan. Simak sikap tegas masing-masing fraksi soal tuntutan rakyat ini.

Tragedi demo Makassar berujung kebakaran DPRD. Abay, staf Humas DPRD, tewas terjebak api. Pesan terakhirnya di WhatsApp bikin publik pilu dan haru.

Pemprov Jakarta imbau perusahaan yang terletak di area aksi unjuk rasa menerapkan Work From Home (WFH)

Selengkapnya



Partner

CEO Persebaya Azrul Ananda mengajak kepada pendukung Persebaya di seluruh dunia agar saling menjaga dan tidak menyakiti satu sama lain serta menatap ke depan.

Gelombang demonstrasi besar-besaran yang terjadi baru-baru ini menarik perhatian beberapa tokoh nasional, termasuk Mahfud MD. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, H

Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM) sesalkan aksi anrkisme massa yang melakukan penjarahan dan pengrusakan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon. Menurutnya........