Viral Video Tersangka Mengaku Disuruh Anak TNI Serang Mako Brimob Cikeas, Kapolres Bogor: Itu Hoaks!

5 hours ago 3

Senin, 1 September 2025 - 07:47 WIB

Bogor, VIVA – Viral sebuah video pengakuan tersangka berinisial M yang menyebut dirinya diperintah anak anggota TNI untuk menyerang Markas Brimob Cikeas. Namun, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menegaskan hal itu tidak benar.

“Pengakuan tersangka M hanya akal-akalan agar bisa lolos dari proses hukum. Ia sengaja mencatut nama anak anggota TNI supaya mendapat perlindungan,” kata Kapolres di Cibinong, Minggu (31/8) malam.

Menurut Wikha, hasil konfrontasi langsung kedua belah pihak serta pemeriksaan digital membuktikan pengakuan tersebut bohong. Dia menjelaskan tidak ada bukti keterlibatan B maupun keluarganya dalam rencana provokasi itu.

Empat Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan Mako Brimob Cikeas

Photo :

  • M Fikri Setiawan/ANTARA

Polisi menemukan bahwa M pernah beberapa kali menggunakan nama B dan ayahnya untuk menghindari masalah hukum, termasuk dalam kasus pelanggaran lalu lintas. Pola serupa kembali dilakukan saat ia ditangkap.

Dengan temuan itu, Polres Bogor memastikan rencana penyerangan ke Brimob Cikeas murni inisiatif pelaku sipil tanpa campur tangan pihak militer.

Kapolres meminta masyarakat tidak terprovokasi hoaks yang beredar karena tujuan utama informasi palsu itu adalah menciptakan keresahan dan mengadu domba.

“Kami harap masyarakat tetap tenang, jangan percaya berita yang belum jelas kebenarannya. Hoaks seperti ini sengaja dihembuskan untuk menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.

Ia menambahkan, TNI-Polri di Bogor solid menjaga situasi Kamtibmas bersama pemerintah daerah. Langkah nyata akan ditunjukkan dengan apel gabungan dan patroli skala besar pada Senin (1/9).

Patroli gabungan itu akan melibatkan personel Polri, TNI, serta unsur pemerintah daerah sebagai komitmen menghadirkan rasa aman dan menjaga stabilitas di Kabupaten Bogor.

Menurut Wikha, aparat keamanan siap menjalankan perintah Presiden untuk mengambil langkah tegas terhadap pelanggar hukum, sekaligus memastikan wilayah Bogor tetap kondusif.

Sebelumnya, Polres Bogor menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus provokasi penyerangan Brimob Cikeas setelah mengamankan 17 terduga pelaku dalam operasi pengamanan di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/8) malam.

Wikha menjelaskan, empat orang tersebut memiliki peran penting dalam rencana penyerangan yang beredar lewat pamflet provokatif di media sosial sejak siang hingga malam. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya

“Kami harap masyarakat tetap tenang, jangan percaya berita yang belum jelas kebenarannya. Hoaks seperti ini sengaja dihembuskan untuk menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |