8 Minuman Alami untuk Atasi Sembelit dan Lancarkan Pencernaan

VIVA – Sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang umum terjadi. Ketika buang air besar (BAB) menjadi jarang atau sulit dilakukan—biasanya kurang dari tiga kali seminggu—kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. 

Perut kembung, nyeri, dan rasa tidak nyaman adalah beberapa keluhan yang sering dirasakan akibat sembelit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan cairan, serat, dan pola makan yang kurang seimbang. 

Namun, ada cara alami untuk mengatasi masalah ini, salah satunya melalui konsumsi minuman tertentu yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

8 Minuman Alami Atasi Sembelit

Berikut ini adalah delapan minuman yang dikenal ampuh membantu melancarkan pencernaan dan meredakan sembelit.

1. Jus Buah Prem

Jus buah prem, atau prune juice, adalah pilihan yang sudah lama dikenal untuk meredakan sembelit. Jus ini mengandung sorbitol, sejenis pencahar alami yang bekerja dengan meningkatkan jumlah air di usus besar, sehingga memudahkan proses BAB. 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Gastroenterology, jus buah prem efektif mengurangi keluhan sembelit tanpa risiko diare atau tinja encer.

2. Air Mineral

Air mineral adalah cara pertama dan sederhana untuk meredakan sembelit. Ahli diet Melanie Marcus, MA, RD, menjelaskan bahwa tubuh yang cukup terhidrasi akan membantu makanan bergerak lebih lancar melalui usus. 

Dianjurkan untuk minum setidaknya 1,5 hingga 2 liter air per hari untuk menjaga kelancaran pencernaan. Air mineral juga mengandung magnesium dan sulfat yang bertindak sebagai pencahar alami.

3. Kopi

Kopi, baik yang berkafein maupun tanpa kafein, dikenal bisa merangsang pencernaan. Kopi mengaktifkan refleks gastrokolik, yakni sinyal dari lambung ke usus besar untuk mengosongkan isinya. Menurut Kim Kulp, RDN, pemilik Gut Health Connection, minum kopi di pagi hari dapat memicu kontraksi usus dan memudahkan proses buang air besar.

4. Jus Buah Murni

Jus dari buah seperti apel, pir, dan aprikot diketahui mampu meredakan sembelit dengan lembut. Jus apel, misalnya, kaya akan fruktosa dan sorbitol yang berfungsi melancarkan pencernaan. Menurut ahli diet Ashley Kitchens, MPH, RDN, jus apel memiliki rasio fruktosa terhadap glukosa yang tinggi, yang membuatnya efektif untuk meredakan sembelit.

5. Chia Fresca

Chia fresca adalah minuman yang terbuat dari biji chia yang direndam dalam air dengan tambahan sedikit lemon atau jeruk nipis. Biji chia kaya akan serat tidak larut yang bisa membantu melunakkan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan. 

Lauren Manaker, MS, RDN, menyarankan chia fresca sebagai solusi alami untuk melancarkan pencernaan. Cukup rendam satu sendok makan biji chia dalam segelas air selama beberapa menit sebelum diminum.

6. Teh dengan Jahe Segar

Teh hitam atau hijau dengan jahe segar adalah minuman yang dapat membantu merangsang sistem pencernaan. Kafein dalam teh membantu merangsang gerakan usus, sedangkan jahe memiliki efek alami untuk mempercepat pergerakan usus. Teh jahe hangat dapat meredakan perut yang kembung dan membantu melancarkan BAB.

7. Air Lemon

Air lemon memiliki efek pencahar ringan yang dapat merangsang sistem pencernaan. Kandungan asam sitrat pada lemon membantu menarik air ke saluran cerna, sehingga memperlancar proses pengosongan usus. 

Ahli diet Caroline Thomason, RD, CDCES, merekomendasikan air lemon sebagai minuman alami yang bisa dikonsumsi tanpa khawatir menyebabkan diare.

8. Jus Lidah Buaya

Lidah buaya adalah tanaman yang kaya akan antioksidan dan dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan. Meski belum diakui secara resmi oleh FDA sebagai pencahar alami, penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki efek merangsang pergerakan usus. Minum jus lidah buaya dalam jumlah yang tepat bisa membantu mengatasi sembelit dengan lembut.

Minuman-minuman di atas bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga asupan serat, pola makan yang seimbang, dan aktivitas fisik agar sistem pencernaan tetap sehat. 

Jika sembelit terus berlanjut atau disertai gejala lain yang serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.