Aksi Tentara Israel Culik Pejabat Senior Hizbullah Terekam Kamera

• 

• Militer

• Militer Internasional

Selasa, 5 November 2024 - 14:30 WIB

VIVA – Seorang pejabat senior faksi politik-militer Hizbullah, dilaporkan telah diculik oleh sejumlah tentara Israel. Aksi pasukan zionis ini diklaim sebagai yang pertama kali dilakukan di luar wilayah negaranya.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Russia Today, aksi ini dilancarkan unit militer Israel, Jumat 1 November 2024 dini hari waktu setempat. Namun, informasinya baru muncul beberapa jam terakhir.

Tentara Israel yang menculik pejabat Hizbullah diyakini adalah anggota satuan elite, yang bersenjata lengkap. 
Mereka tiba di kota pesisir Batroun, sekitar 50 kilometer di utara ibukota Beirut.

Dalam video berdurasi 12 detik, terlihat seorang pria ditahan oleh sejumlah tentara yang diyakini adalah prajurit Israel. Pria itu kemudian dibawa dengan kapal cepat, ke tempat yang tidak dijelaskan secara rinci.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Axios, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa pria yang ditahan itu adalah Imad Amhaz, pejabat senior Hizbullah.

Amhaz disebut sebagai orang yang berada di balik sejumlah operasi laut Hizbullah, dan saat ini telah diamankan di sebuah tempat di wilayah Israel.

"Imad Amhaz, agen senior Hizbullah yang bertanggung jawab atas operasi angkatan laut kelompok militan tersebut. Dia (Amhaz) telah dipindahkan ke wilayah Israel dan saat ini sedang diselidiki," bunyi pernyataan militer Israel.

Di sisi lain, pemerintah Lebanon juga mengonfirmasi penculikan salah satu warganya yang tak lain adalah Amhaz. Ia disebut sebagai perwira Angkatan Laut Hizbullah, dan diculik sekitar 100 meter dari rumahnya.

Sementara itu, Hizbullah menyebut aksi ini sebagai "agresi zionis". Meskipun, sampai saat ini Hizbullah belum menyatakan kaitannya dengan Amhaz. 

Operasi ini menandai pertama kalinya pasukan Israel mengerahkan pasukan jauh ke dalam Lebanon utara. Dalam hal ini sekitar 100 mil (160 kilometer) dari perbatasan negara, dan di daerah yang tidak berafiliasi dengan Hizbullah.