Jakarta, VIVA – Untuk pertama kalinya, Andrew Andika tampil di hadapan publik. Tampil di podcast milik dr. Richard Lee, Andrew Andika blak-blakan mengenai nasib rumah tangganya yang tengah berada di ujung tanduk.
Seperti diketahui saat ini, Andrew Andika dan Tengku Dewi sedang dalam proses cerai di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Terkait dengan nasib rumah tangganya, dirinya sendiri harus banyak mengorbankan banyak hal jika ingin menyelamatkan rumah tangganya dengan Tengku Dewi.
"Udah kayak pisau dibelah dua. Gue tahu kalau gue balik lagi gue harus mengorbankan semuanya. Dalam artian gue harus mengorbankan egois gue, diri gue segala macam dalam satu pernikahan," kata dia dikutip dari tayangan YouTube dr. Richard Lee.
Di satu sisi, Andrew Andika sendiri sudah pasrah jika memang rumah tangganya yang telah dibina sejak tahun 2017 lalu dengan Tengku Dewi harus kandas. Dia sendiri sudah menyerahkan semua keputusan kepada sang istri akan nasib rumah tangga diantara mereka berdua.
"Akhirnya setelah terjadi segala macam gue menyadari gue berusaha bilang sama Dewi maunya gimana sekarang apakah lo mau menjalani pernikahan atau enggak, dia bilang enggak, yaudah oke," sambungnya.
Andrew Andika juga menyadari akan kondisi rumah tangganya yang memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Dia bahkan menyebut walaupun keduanya memilih rujuk, Andrew Andika yakin rumah tangga mereka justru tidak akan betahan lama.
"Menurut gue pernikahannya enggak akan berlangsung lama juga," jelasnya.
Sebelumnya, Andrew Andika mengungkap tabiat buruk sang istri. Selama 11 tahun bersama sejak pacaran hingga membangun rumah tangga pada 2017 lalu. Diungkap Andrew Andika selama 7 tahun menikah, Tengku Dewi jarang mengurus dirinya sebagai suami.
"Gue tahu Dewi seperti apa orangnya, gue udah bareng sama dia 11 tahun dan dia itu tipe pekerja. Dia enggak pernah ke dapur, enggak pernah ngurus suami. Dia mending bayar babbysitter, dia bayar asisten rumah tangga, dia bayar apa segala macam untuk menyelesaikan itu semua," sambungnya.
Diungkap pria tersebut bahwa di awal-awal pernikahan dia masih bisa menolerir sifat sang istri. Namun sebagai seorang laki-laki ada keinginan dalam dirinya bisa diurus oleh seorang istri.
"Okelah beberapa tahun gue bisa terima masalah itu. Tapi kadang di dalam hati kecil gue juga pengen ngerasa diurusin, gue pengen loh ngerasain segala macam. Hal-hal itu yang tidak gue dapatkan dari dia," kata pria tersebut.
Halaman Selanjutnya
"Menurut gue pernikahannya enggak akan berlangsung lama juga," jelasnya.