Apa Artinya Kejatuhan Cicak di Kepala? Pertanda Ini yang Perlu Kamu Tahu!

2 weeks ago 8

VIVA – Pernahkah kamu mengalami kejatuhan cicak di kepala? Bagi sebagian orang, kejadian ini mungkin terasa menjijikkan, namun bagi sebagian lainnya, ini dianggap sebagai pertanda yang mengandung makna tersembunyi. Di Indonesia, mitos kejatuhan cicak kerap dikaitkan dengan berbagai ramalan, mulai dari nasib buruk hingga keberuntungan.

Mitos ini terus hidup dan dipercaya di berbagai budaya, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat. Lantas, apakah kejatuhan cicak di kepala benar-benar mengandung makna, atau sekadar kepercayaan lama yang sulit dilepaskan? Mari kita kupas lebih lanjut.

Kejatuhan Cicak di Kepala, Mitos atau Kebetulan?

Fenomena kejatuhan cicak di kepala dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai lebih dari sekadar kebetulan. Banyak yang percaya bahwa kejadian ini mengandung pertanda tertentu yang bisa memberikan peringatan tentang apa yang akan terjadi. Di kalangan masyarakat Jawa, misalnya, kejatuhan cicak dipercaya sebagai tanda yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Mitos ini terjaga dari generasi ke generasi, membawa kepercayaan tentang berbagai kemungkinan makna di balik kejadian tersebut.

Kejatuhan Cicak sebagai Pertanda Kematian

Menurut kepercayaan primbon Jawa, kejatuhan cicak di kepala dianggap sebagai tanda yang mengarah pada sesuatu yang buruk. Salah satu interpretasinya adalah sebagai tanda kematian. Dalam bukunya, Pertanda karya Tuti Kasih, disebutkan bahwa kejatuhan cicak bisa jadi pertanda seseorang tidak akan berumur panjang. Terdapat kepercayaan bahwa jika cicak jatuh tepat di depan seseorang, dan cicak tersebut menghadap ke arahnya, itu menjadi tanda bahwa orang tersebut akan menghadapi kematian dalam waktu dekat, misalnya dalam 40 hari. Namun, kepercayaan ini tentunya belum terbukti secara ilmiah, dan banyak yang menganggapnya sekadar mitos.

Pertanda Kesialan

Selain kematian, mitos kejatuhan cicak juga kerap dihubungkan dengan kesialan. Menurut kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita, kejatuhan cicak di kepala dapat menjadi simbol datangnya nasib buruk atau kesialan. Oleh karena itu, orang yang mengalami kejadian ini seringkali disarankan untuk lebih berhati-hati dalam perkataan dan perbuatannya agar tidak terkena dampak buruk. Meskipun tidak semua orang percaya, masih ada sebagian masyarakat yang mengambil langkah pencegahan dengan mengikuti nasihat ini.

Hilangnya Kebahagiaan atau Kesenangan

Dalam Primbon Praktis karya Mama Flo, disebutkan bahwa kejatuhan cicak bisa berarti seseorang akan kehilangan kebahagiaan atau kesenangan dalam hidupnya. Terutama bagi pria yang sudah menikah, ini dianggap sebagai pertanda akan datangnya masalah, misalnya dalam hubungan rumah tangga. Tanda ini seringkali dihubungkan dengan potensi rasa malu atau kesulitan dalam kehidupan pernikahan, terutama jika melibatkan pihak ketiga. Namun, sekali lagi, interpretasi ini lebih bersifat mitos daripada fakta yang bisa dibuktikan.

Kejatuhan Cicak Menurut Pandangan Islam

Dalam Islam, tidak ada dalil atau hadits yang mengaitkan kejatuhan cicak dengan pertanda buruk. Menurut buku Islam dan Kebidanan karya Mokhammad Rokhma Rozikin, mempercayai kejatuhan cicak sebagai pertanda buruk termasuk dalam tathayyur atau thiyarah, yakni menganggap hal-hal tertentu membawa sial. Tathayyur dianggap sebagai syirik kecil, dan hukumnya haram dalam Islam. Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa kepercayaan semacam ini sebaiknya dihindari, karena dapat mengurangi kesempurnaan tauhid.

Mengapa Cicak Justru Dianjurkan untuk Dibunuh dalam Islam?

Sebaliknya, dalam Islam, cicak justru disarankan untuk dibunuh karena diyakini dapat mendatangkan penyakit. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan bahwa membunuh cicak bisa mendatangkan pahala, bahkan dalam sekali pukul. Imam An-Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan bahwa cicak atau tokek adalah hewan yang dianggap mengganggu dan bisa menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk membunuh cicak sebagai salah satu tindakan pencegahan kesehatan.

Doa yang Dianjurkan Ketika Mengalami Kejatuhan Cicak

Jika kamu merasa khawatir atau tidak nyaman setelah kejatuhan cicak, Islam menganjurkan untuk membaca doa dan bertawakal kepada Allah. Dalam kitab Marasil oleh Imam Abu Daud, disebutkan bahwa jika seseorang merasa sial karena suatu kejadian, ia dapat mengucapkan doa berikut:

أَناَ عَبْدُ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لاَقُوَّةَ الاّ باللهِ لَايَأْتِى بِالْحَسَنَاتِ الاّ اللهُ وَلَا يُذْهِبُ السَّيِّئَاتِ اِلاَّ اللهُ أَشْهَدُ أَنَّ اللهَ عَلىَ كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Artinya: Aku hamba Allah, segala sesuatu atas kehendak Allah, tiada kekuatan melainkan dari Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Allah. Aku bersaksi bahwasanya Allah Maha Mampu atas segala sesuatu."

Dengan berdoa, umat Islam diyakini dapat memperoleh perlindungan dari segala macam kepercayaan yang tidak berdasar, dan mendekatkan diri pada hal-hal positif.

Apakah Mitos Kejatuhan Cicak Masih Relevan di Era Modern?

Dalam era modern ini, kepercayaan terhadap mitos dan tanda-tanda tertentu mulai mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. Meski demikian, sebagian masyarakat masih mempercayai mitos kejatuhan cicak sebagai bagian dari budaya dan tradisi. Kepercayaan ini bisa dianggap sebagai bentuk warisan budaya, namun penting untuk memahami batas antara kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun dan logika rasional.

Perspektif Ilmiah: Kebetulan atau Fenomena Alam?

Secara ilmiah, kejatuhan cicak di kepala lebih mungkin disebabkan oleh fenomena alam yang sederhana. Cicak adalah hewan yang suka merayap di dinding dan plafon, sehingga jika mereka kehilangan keseimbangan, kemungkinan besar mereka akan jatuh. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa kejadian ini memiliki hubungan dengan nasib seseorang. Hal ini menandakan bahwa interpretasi tentang kejatuhan cicak lebih banyak 

Percaya atau tidak terhadap mitos kejatuhan cicak di kepala adalah pilihan masing-masing individu. Meskipun berbagai budaya menghubungkan fenomena ini dengan makna tertentu, tetaplah ingat bahwa tidak semua kejadian memiliki hubungan dengan nasib atau pertanda yang misterius. Jika kamu mengalami kejatuhan cicak, tidak perlu terlalu khawatir. Alih-alih, fokuslah pada tindakan yang rasional dan positif, seperti menjaga kesehatan dan berpikir optimis.

Halaman Selanjutnya

Selain kematian, mitos kejatuhan cicak juga kerap dihubungkan dengan kesialan. Menurut kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita, kejatuhan cicak di kepala dapat menjadi simbol datangnya nasib buruk atau kesialan. Oleh karena itu, orang yang mengalami kejadian ini seringkali disarankan untuk lebih berhati-hati dalam perkataan dan perbuatannya agar tidak terkena dampak buruk. Meskipun tidak semua orang percaya, masih ada sebagian masyarakat yang mengambil langkah pencegahan dengan mengikuti nasihat ini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |