Senin, 18 November 2024 - 10:36 WIB
Medan, VIVA – Perhelatan olahraga internasional Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba, tepatnya di empat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sejak 13-17 November 2024, berjalan sukses.
Atas keberhasilan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyampaikan apresiasi dan ingin pariwisata Danau Toba terus dikembangkan.
Hal itu, diungkapkan oleh Menpora di sela-sela acara Aquabike Jetski World Championship 2024, di Waterfront City Pantai Puteri Lopian, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu 17 November 2024.
"Telah diselesaikan rangkaian dari kejuaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang berakhir di Kabupaten Samosir. Saya sangat senang melihat perkembangan dan penyelenggaraan kejuaraan Aquabike dan juga pengembangan dari kawasan Danau Toba sendiri," ucap Dito.
Dirinya melihat perkembangan kawasan Danau Toba yang sudah sangat membaik. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri sejumlah hotel dan fasilitas pendukung.
"Event kejuaraan internasional ini semakin banyak diminati dengan melihat naiknya jumlah partisipan dari negara dan peserta dibanding tahun sebelumnya," sebutnya.
Ia mengatakan, hari kelima Aquabike Jetski World Championship 2024 menjadi momen yang paling dinantikan, karena merupakan babak final untuk lima kategori utama, yaitu Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.
Lebih dari 100 pembalap dari 30 negara bersaing memperebutkan gelar juara dunia di Danau Toba, sebuah destinasi wisata kelas dunia yang terus bersinar di panggung internasional.
Dito juga menceritakan pengalamannya naik jetski di Danau Toba. Ia naik jetski dari Balige menuju lokasi perhelatan kejuaraan nasional aquabike.
"Saya dari Balige mengendarai jetski ke lokasi Samosir, total hampir 3 jam. Ini pengalaman pertama saya berkeliling Danau Toba, sangat indah sekali. Benar-benar setiap perbedaan pemandangannya sangat takjub. Biasanya kita main berjam-jam di laut. Kali ini di danau," ceritanya.
Oleh sebab itu, ia berharap harus ada pengembangan fasilitas pendukung pariwisata di Danau Toba ini. "Saya tidak bohong, ini tidak kalah yang ada di Swiss. Tinggal fasilitas hotelnya ditambah dan kulinernya," kata Dito.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus menyampaikan pelaksanaan event aquabike berjalan sesuai harapan. Semua sektor bergerak dan diharapkan pergerakan ekonomi ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumut.
Selain itu, lanjut Ilyas, para wisatawan mancanegara, para rider yang berasal dari berbagai negara yang datang ke Sumut bisa menjadi 'marketing' untuk promosi wisata dan budaya Sumut. Mereka akan membawa cerita yang baik tentang indahnya Danau Toba yang di kelilingi 7 kabupaten/kota ke negara asalnya.
"Inilah keuntungan buat kita. Ada promosi 'mouth to mouth' tentang Sumut, Danau Toba, yang dibawakan mereka ke negara asalnya. Mudah-mudahan dengan begitu Sumut semakin mendunia, semakin banyak event internasional yang diselenggarakan di Sumut," ujarnya.
Berdasar data InJourney Airports mencatat peningkatan pergerakan penumpang pesawat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit mencapai 7.968 penumpang atau naik sekitar 8% selama penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship yang digelar 13-17 November 2024.
Halaman Selanjutnya
"Saya dari Balige mengendarai jetski ke lokasi Samosir, total hampir 3 jam. Ini pengalaman pertama saya berkeliling Danau Toba, sangat indah sekali. Benar-benar setiap perbedaan pemandangannya sangat takjub. Biasanya kita main berjam-jam di laut. Kali ini di danau," ceritanya.