ASN Kemendikti Ceritakan Sikap Arogan Menteri Satryo: Keluar, Bawa Semua Barang-barang Kamu!

4 hours ago 1

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Senin, 20 Januari 2025 - 13:44 WIB

Neni Herlina, Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga (Doc: Antara)

Sumber :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) menggelar aksi damai di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Dalam aksinya, mereka menyentil sikap arogan Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Neni Herlina, Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga mengaku dipecat secara pihak oleh Menteri Satryo. Neni yang turut hadir dalam aksi damai itu menceritakan dugaan pemecatan sepihak itu dilakukan Satryo di depan rekan kerja hingga anak magang yang berada dalam satu ruangan dengan Neni.

Dia menjelaskan arogansi Satryo sebagai pimpinan kementerian. Saat itu, Neni sedang berada di ruangan kerjanya. 

Namun, Satryo masuk ke ruangan Neni karena ada persoalan. Saat itu, menurut Neni, sang menteri langsung memintanya angkat kaki dari Kemendikti. 

"‘Keluar kamu ke Dikdasmen!’ ‘Bawa semua barang-barang kamu!,” kata Neni menirukan kalimat yang disampaikan Satryo dengan nada tinggi.

Ratusan Pegawai Kemendikti Melakukan Aksi Demo dan Minta Presiden Turun Tangan

Photo :

  • Tangkapan Layar X @slondokchip

Neni mengaku malu karena dugaan pemecatan itu dilakukan di depan rekan kerja dan anak-anak magang yang berada satu divisi dengannya. 

"Saya disuruh ke Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) pokoknya begitu," ujar Neni.

Dia berharap dengan dilakukannya aksi damai pagi ini bersama ratusan ASN lainnya, arogansi sikap Satryo sebagai menteri tak terulang lagi di kemudian hari dengan menimpa pegawai-pegawai lain. 

Halaman Selanjutnya

"Saya disuruh ke Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) pokoknya begitu," ujar Neni.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Keributan di Bima Berakhir Damai, 436 Warga Sumba yang Sempat Mengungsi Dipulangkan ke Rumah

Sebanyak 436 warga Sumba, Nusa Tenggara Timur yang mengungsi di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat akhirnya dapat kembali ke rumah masing-masing.

Ternyata Gara-gara Ini ASN Kemendikti Dipecat Sepihak Mendiktiristek Satryo Brodjonegoro

Ratusan ASN Kemendiktiristek melakukan unjuk rasa di kantor Menteri Satryo buntut pemecatan sepihak ASN oleh sang menteri

Profil Satryo Soemantri, Menteri yang Dituding Suka Tampar dan Hobi Pecat Pegawai

ASN Kemdiktisaintek menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Ia dituding sebagai menteri yang suka tampar dan hobi pecat pegawai.

Tak Rela Harta Anaknya Diwariskan ke Istri, Mertua Gugat Menantu dan 3 Cucunya ke Pengadilan

Aset yang telah dihibahkan kepada mendiang Herman Wuisan, suami Anggraeni, diminta balik oleh mertuanya hingga digugat ke pengadilan

75 Ton Ikan Keramba Jaring Apung Danau Maninjau Mati

Peristiwa kematian ikan secara massal tersebut dipicu faktor cuaca buruk.

Menteri KKP dan TNI AL Akhirnya Sepakat Bongkar Pagar Laut di Tangerang

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya meminta pembongkaran pagar laut yang dilakukan TNI AL ditunda, karena masih penyelidikan

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

5 Fakta Mengerikan Satpam Bogor Dibunuh Anak Majikan, Ada Dugaan Pembunuhan Berencana

Satpam tewas ditusuk anak majikan di rumah mewah Bogor. Motif cekcok, indikasi pembunuhan berencana, hingga pelaku menyerahkan diri. Simak fakta lengkapnya di sini!

Peras Kepsek dengan Modus Monitor Dana BOS, 3 Oknum LSM Garuda Sakti di Palas Ditangkap

3 oknum itu dicokok usai melakukan pemerasan terhadap Kepsek SMP Negeri 1 Sosa Julu, Kabupaten Padang Lawas atau Palas.

 Saya Pulangnya Lama...

Dewi, selaku istri Septian (36), seorang satpam yang dibunuh anak majikannya di Bogor, Jawa Barat mengungkap pesan terakhir yang disampaikan almarhum sebelum tewas.

Sosok Septian, Satpam yang Dibunuh Anak Majikan di Rumah Mewah Bogor

Satpam bernama Septian (37) ditemukan tewas di rumah mewah wilayah Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jumat, 17 Januari 2025 pukul 04.30 WIB.

Ratusan ASN Geruduk Kantor Mendikti Satryo Brodjonegoro, Imbas Pegawai Dipecat Sepihak

Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemdiktisaintek), menggeruduk kantor Mendikti Prof Satryo pada Senin pagi. Apa pemicunya?

Selengkapnya

Partner

img_title

Di Bogor sudah terdapat salah satu jasa menyediakan catering makanan yang unik dan sudah banyak sekali pertebaran di Indonesia dan ini merupakan sebuah makanan kuliner ya

img_title

Nikmati liburan seru di berbagai waterpark di Purwakarta, dari wahana air menantang hingga kolam alami yang segar. Temukan tempat terbaik untuk keluarga di sini!

img_title

Perubahan warna kulit bayi adalah hal normal yang bisa terjadi hingga usia 20 bulan. Faktor genetik, hormon, dan lingkungan mempengaruhi perubahan tersebut.

img_title

Dr Effendi MS Simbolon mengatakan, kedatangan rombongan PSBI untuk menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya ibu Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru) ke rumah Bapa

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |