Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

17 hours ago 1

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Kamis, 21 November 2024 - 12:21 WIB

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Tri Dewi Firgiyan

Jakarta, VIVA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau PPN/ Bappenas, menyebut pentingnya pemberdayaan dan tata kelola pedesaan yang lebih adaptif. Caranya, dengan meningkatkan kapasitas pengelolaan pemerintahan dan pendampingan desa secara adaptif. Sehingga tercipta kemandirian di desa-desa. 

Hal tersebut dikemukakan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian  PPN/Bappenas, Tri Dewi Firgiyanti, di Jakarta.

Jelas dia, kemandirian desa adalah salah satu bagian dari Asta Cita dan Prioritas ke-6. Yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, Pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. 

“Kontribusi KL adalah Kemendagri, Kemenkeu, dan Kemendes PDT,” ujar Tri Dewi, dikutip Kamis 21 November 2024. 

Dalam membangun peningkatan kapasitas tersebut, perlu diambil tindakan intervensi. Seperti pengintegrasian beragam Sistem Informasi Desa (SID), serta interoperabilitas dan penggunaan data dalam pelayanan desa (SPBE). 

Kapasitas pemerintahan desa penting ditingkatkan, agar mampu merancang pembangunan desa yang lebih partisipatif dan akuntabel. Maka di sini kerja sama menjadi penting untuk diperkuat. Selain itu, perencanaan pembangunan desa secara kewilayahan lebih terencana. 
“Pengelolaan intervensi lintas sektor  secara lokus, serta terpantau secara capaian pembangunan. Pendampingan Peningkatan peran dan fungsi pendamping melalui dukungan tata kelola dan penguatan kapasitas,” jelasnya. 

Di sisi lain, penguatan pengetahuan masyarakat desa mengenai potensi desa berbasis keruangan juga harus dilakukan. 

“Perlunya penguatan sumber pendanaan alternatif, pemanfaatan dana desa, dan  optimalisasi tata Kelola keuangan desa,” ujarnya. 

Untuk diketahui, saat ini pemerintah sedang melaksanakan program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Ada 5 komponen yang terlibat, yaitu Kemendagri, Kemendes, Kemenko PMK, Kemenkeu, dan Kemen PPN/Bappenas. 

Halaman Selanjutnya

“Perlunya penguatan sumber pendanaan alternatif, pemanfaatan dana desa, dan  optimalisasi tata Kelola keuangan desa,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Menguak Fakta Korupsi dalam Revitalisasi Situs Sejarah di Indonesia

Korupsi dalam revitalisasi situs sejarah merusak warisan budaya. Temukan dampaknya dan solusi untuk melindungi situs bersejarah dari penyelewengan dana.

Ingin Hapus OTT Kalau Jadi Ketua KPK, ICW Sebut Johanis Tanak Lagi 'Caper' ke DPR

ICW menilai pernyataan Johanis Tanak yang berjanji menghapus OTT jika Jadi pimpinan, tidak jelas dan menyesatkan

 Itu Membunuh karakter

Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.

Calon Dewas KPK Hamdi Hassyarbain Sebut Kasus Firli Bahuri Tak Bisa Dimaafkan

Calon Dewas KPK, Hamdi Hassyarbain, menegaskan kasus etik dan pidana yang menjerat mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, tidak bisa dimaafkan. Sudah masuk pelanggaran eti berat

KPK Buka Peluang Jadikan Tersangka Korporasi Terkait Kasus Abdul Gani Kasuba

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini masih mengusut terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara (Mal

Keinginan Johanis Tanak Hilangkan OTT di KPK Dinilai Bahaya Bagi Masa Depan Pemberantasan Korupsi

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Johanis Tanak, Dinilai bisa membahayakan pemberantasan korupsi di Indonesia, terkait keinginannya menghapus cara OTT

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Setelah kisahnya viral di media sosial, Nadia Putri Darmawan, siswi beragama Kristen yang mengenyam pendidikan di madrasah, selama 9 tahun, mendapat bantuan.

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele

Dua pria bernama Charles Malaykosa (30) dan Jemmy alias Ringgo (29), diringkus polisi terkait kasus pengeroyokan terhadap sopir taksi online iniial EA (48).

Prostitusi Online di Apartemen Depok Terkuak, Dugaan Keterlibatan Pejabat Bakal Dibongkar

Modus operandi esek-esek itu dilakukan di apartemen, salah satunya Apartemen Saladin. Wanita PSK ditawarkan lewat MiChat.

 Arus Balik Perlawanan

Pendukung loyal Anies Baswedan yaitu Anak Abah mengikuti sikap Anies yang berlabuh dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024. 

Gaya Prabowo Nonton Timnas saat di Luar Negeri, 'Latte Factor' yang Bikin Gen Z dan Milenial Boncos

Berita tentang Presiden RI Prabowo Subianto yang memantau secara daring pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis.

Selengkapnya

Partner

img_title

Fenrir, serigala mengerikan dalam mitologi Nordik, ditakdirkan untuk mengakhiri dunia dalam peristiwa Ragnarök. Kisahnya penuh misteri dan simbolisme, membuatnya menjadid

img_title

Review ZTE Blade V70 - Hadir sebagai salah satu HP 5G terbaru dengan desain premium dilengkapi fitur canggih yang menarik perhatian, termasuk teknologi AI.

img_title

Berbagai upaya dalam mencerdaskan generasi muda di era digital, Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menyelenggarakan pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) 2024.

img_title

Dalam debat menyampaikan, keduanya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nganjuk.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |