Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sebab sebentar lagi BI akan meluncurkan QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan implementasi QRIS Tap ini ditargetkan pada kuartal I-2025. Artinya, pembayaran nantinya cukup dengan menempelkan handphone (HP) "Kita akan rencananya QRIS tap NFC, ini kita kalau tidak ada halangan mudah-mudahan kita di kuartal I (2025) bisa melakukan implementasi ini," ujar Filianingsih dalam konferensi pers di Kantor Bank Indonesia dikutip Kamis, 19 Desember 2024. Filianingsih menyebut, saat ini Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan industri sudah siap untuk mengimplementasikan QRIS Tap. Namun, BI kini sedang melakukan persiapan aspek bisnis dan aspek teknis. "Jadi kita sudah melakukan uji coba. SIT (System Integration Testing), UAT (User Acceptance Testing) semuanya sukses ratenya 100 persen. Jadi nanti kita akan mulai dengan transportasi, sehingga nanti kalau masuk MRT atau apa tinggal melenggang aja gitu ya. Jadi gak usah susah-susah gitu," ujarnya. Photo : Adapun untuk volume transaksi QRIS pada November 2024 terus tumbuh pesat. Tercatat volume transaksi QRIS sebesar 186 persen year on year (yoy), atau mencapai 689,07 juta transaksi. Kemudian untuk jumlah pengguna dan merchant masing-masing mencapai 55,02 juta dan 35,1 juta. Halaman Selanjutnya Adapun untuk volume transaksi QRIS pada November 2024 terus tumbuh pesat. Tercatat volume transaksi QRIS sebesar 186 persen year on year (yoy), atau mencapai 689,07 juta transaksi.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merangkul lebih banyak wirausahawan muda setempat menjadi peserta Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024.
Salah satu program yang menjadi fokus Bank Muamalat pada segmen haji adalah mendorong pertumbuhan tabungan haji anak melalui kampanye #HajiAnakHebat.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 19 Desember 2024.
Bursa Asia-Pasifik anjlok pada pembukaan pasar, Kamis. Kemerosotan indeks menyusul keputusan The Fed pangkas suku bunga 25 bps. Indeks acuan AS ikut jatuh.
Indeks Harga Saham Gabungan, IHSG, dibuka melemah 73 poin atau 1,03 persen di level 7.034, pada perdagangan Kamis, 19 Desember 2024. IHSG dibayangi koreksi pada hari ini.
Terpopuler
Walau mulai dari tanggal 1 Januari 2025 itu PPN 12 persen diberlakukan oleh pemerintah, tetapi ada beberapa sektor yang tidak terkena imbas dari kenaikan tarif tersebut.
Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Karawang dijadwalkan mulai melayani penumpang pada tahun 2025.
IHSG masih memberikan sinyal merah pada perdagangan Kamis (19/12/2024). Pergerakan IHSG berpotensi menguji area support. Intip saham-saham potensial cuan dari analis.
Selengkapnya Partner
Xiaomi 15 Ultra bakal hadir dengan pengisian cepat 90W dan teknologi satelit canggih. Intip bocoran spesifikasinya dan kapan kemungkinan rilisnya di s
Agus Buntung tersangka kasus pelecehan kini ditahan di Lapas Kelas II A Lombok Barat, di mana fasilitas khusus telah disiapkan untuk menyesuaikan dengan kondisinya
Dalam video yang beredar luas usai diunggah akun @lagi.viral terlihat dari kejauhan tenda kuning itu terus bergoyang.Goyangan tenda kuning itu pun sontak jadi tontonan
Selengkapnya Isu Terkini
Ilustrasi pembayaran QRIS.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta.