Sumber : Jakarta, VIVA – Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD), Hendro Gondokusumo, menjual sebanyak 260 juta saham perseroan atas nama individu. Melalui surat kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), Hendro menjelaskan bahwa aksi penjualan saham atas nama individu ini bertujuan sebagai langkah divestasi yang dilakukannya. "Penjualan saham untuk divestasi," kata Hendro dalam keterangannya, dikutip Selasa, 5 November 2024. Penjualan saham tersebut menyebabkan kepemilikan saham atas nama Hendro di DILD hanya tinggal 50 ribu saham saja. Padahal sebelumnya Hendro memiliki saham DILD dengan porsi 2,51 persen dari total saham beredar. Dengan mematok harga Rp 200 per saham, Hendro dipastikan akan mengantongi Rp 52 miliar atas transaksi penjualan 260 juta saham DILD tersebut, di luar pajak dan komisi broker. Transaksi penjualan yang dilakukan pada 29 Oktober 2024 itu menurut data BEI tercatat sebagai transaksi tutup sendiri di pasar negosiasi, untuk saham DILD dengan broker Pilarmas Investindo Sekuritas dengan nilai sebesar Rp52 miliar. Photo : Sebagai informasi, saat ini Intiland memiliki 4 entitas pengendali yakni CIMB Singapura, CIMB Indonesia, PT Bina Yatra Sentosa, dan Bali Private Villa dengan total kepemilikan 48,97 persen. Penerima manfaat akhir (beneficial owner) DILD yakni Hendro Gondokusumo. CIMB Singapura dan CIMB Indonesia juga merupakan kustodi atas saham DILD, dengan nama Hendro Gondokusumo. Sementara itu, investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) tercatat memiliki 6,62 persen saham DILD, sehingga menempatkannya sebagai pemegang saham terbesar kedua di Intiland setelah Hendro. Halaman Selanjutnya Source : vivanews/Andry Daud
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
IHSG terjerembab pada penutupan perdagangan paruh pertama, Selasa (5/11/2024). Kemerosotan melanjutkan koreksi yang terjadi kemarin. Intip saham yang perkasa berikut!
bagaimana cara memanfaatkan influencer yang sesuai dengan target pasar, terutama di platform seperti Xiaohongshu (Little Red Book) memiliki audiens yang besar di CINA...
kamu tidak sendiri. Banyak pebisnis menghadapi kesulitan dalam mencari strategi yang dapat membangun kepercayaan konsumen secara jangka panjang...
Pahami alasan judi online semakin marak di Indonesia! Simak analisis mendalam berdasarkan studi terbaru yang mengungkap faktor pendorong di balik tren ini.
Artikel ini membahas 7 ide bisnis yang bisa dimulai tanpa modal besar dan tentunya cocok dilakukan dari rumah saja. Yuk, cari tahu ide mana yang paling pas buat kamu!
Terpopuler
Ekonom Makro Ekonomi (LPEM) FEB UI, Teuku Riefky memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 hanya akan tumbuh di 4,96 persen secara year on year (yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 tumbuh sebesar 4,95 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Harga emas internasional mendatar dan hanya sedikit berubah pada perdagangan Selasa, 5 November 2024.
Simon Aloysius Mantiri resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina menggantikan Nicke Widyawati yang telah menjabat di posisi tersebut selama 6 tahun.
Selengkapnya Partner
Melansir dari VIVA, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat komoditas yang masih mengalami kenaikan di antaranya bawang merah, daging sapi, hingga telur ayam.
Di era digital, pemasaran digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi semua jenis usaha, termasuk usaha kecil. Dengan pemasaran digital yang tepat, Anda dapat me
Tahun 2024 adalah waktu yang tepat untuk memulai investasi! Jangan biarkan uang Anda menganggur dan tergerus inflasi. Dengan berinvestasi, Anda dapat menumbuhkan aset And
Selengkapnya Isu Terkini
Gedung Intiland Tower Jakarta
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)