3 hours ago
1
Senin, 25 November 2024 - 18:00 WIB
Sumber :
Bandung, VIVA – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar masih tidak bisa melupakan amarah pelatih Bojan Hodak saat menghadapi Lion City Sailors di Liga Champions Asia 2. Pelatih asal Kroasia itu meluapkan amarahnya terhadap para pemain karena bermain buruk dan tertinggal dua gol dari Lion City Sailors. Emosi Bojan Hodak meledak ketika berada di ruang ganti saat turun minum. Melihat situasi tersebut, Umuh mengaku kaget dan campur senang lantaran apa yang dilakukan Bojan Hodak murni untuk membangkitkan motivasi pemain. Hasilnya, Persib bisa melakukan comeback dan menang 2-3 atas Lion City Sailors. "Saya senang dengan pelatih waktu di Singapura, saya baru melihat pelatih marah, tapi marahnya marah sayang dan memberikan motivasi kepada pemain. Akhirnya disulapkan dari 2-0 jadi 3-2, hebat pelatih," kata Umuh kepada wartawan. Kini, Persib akan melanjutkan perjuangannya di Liga Champions Asia 2 melawan wakil Thailand, Port FC. Laga kedua tim berlangsung di Stadion PAT, Bangkok, Thailand, Kamis 28 November 2024. Umuh mengatakan para pemain harus menunjukkan kemampuan terbaiknya demi menjaga peluang lolos ke fase berikutnya. Mengingat, saat ini Persib masih berada di urutan ketiga klasemen dengan koleksi empat poin. "Peluang atau tidak ada peluang (lolos) tapi tetap kita harus semangat. Ada keinginan lah ya. Yang penting kita bisa masuk," terangnya. Pria berusia 76 tahun ini pun berjanji akan memberikan bonus kepada pemain jika berhasil meraih hasil positif melawan Port FC. "Saya selalu memberikan motivasi kepada mereka. Kalau main di luar saya selalu memberikan, apapun itu. Nanti di putaran kedua saya sudah janji, saya memberikan bonus lagi," ucap Umuh. Halaman Selanjutnya Pria berusia 76 tahun ini pun berjanji akan memberikan bonus kepada pemain jika berhasil meraih hasil positif melawan Port FC. Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Persib langsung menggelar sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu 24 November 2024 usai menghadapi Borneo FC di Liga 1.
Babak Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025, telah rampung digelar di Stadion ASIOP, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 23-24 November 2024.
Dinobatkan Jadi Man of The Match, Kevin Mendoza Berikan Jersey Kepada Bobotoh
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menceritakan momen memilukan beberapa jam sebelum pertandingan melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakart
Bek Muda Persib Tunda Gabung TC Timnas Indonesia Karena Hal Ini
Hasil Liga 1 2024/2025 pada Sabtu 23 November 2024 ada tiga pertandingan. Dari semuanya, cuma satu tuan rumah yang bisa memetik kemenangan pada hari ini.
Terpopuler
Eks pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels turut berkomentar terkait kemenangan pertama Skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Timnas Arab Saudi, Fahad Al-Muwallad dikabarkan masih belum sadar dari koma setelah laga melawan Timnas Indonesia.
Pemain Timnas Arab Saudi, Fahad Al-Muwallad, hingga kini masih belum sadarkan diri setelah mengalami koma akibat terjatuh dari balkon rumahnya pada September lalu.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah memilih 34 nama pemain dan diumumkan PSSI untuk menjalani pemusatan latihan (TC) menuju Piala AFF 2024.
Dalam siaran langsung Jennifer Coppen, Justin Hubner, dengan akun terverifikasinya, meninggalkan komentar berupa emoji wajah tersenyum dengan tiga hati mengelilinginya.
Selengkapnya Partner
Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan kado istimewa untuk Ibu Guru Supriyani di Hari Guru Nasional 2024. Hal itu dilakukan Dedi demi memberikan support.
Dalam sejarah filsafat, jarang ditemukan dua tokoh besar dengan latar belakang budaya yang sangat berbeda tetapi memiliki titik temu yang begitu mendalam. Aristoteles, fi
GAMEE Prizes, aplikasi game seru dengan hadiah uang tunai! Mainkan 60+ game, kumpulkan tiket, ikuti undian, dan raih Saldo DANA hingga 10.000 USD. Unduh sekarang!
Kebahagiaan selalu menjadi tujuan universal manusia sepanjang sejarah. Dari masa Yunani Kuno hingga era kejayaan Islam, para pemikir besar telah mencoba menjawab pertanya
Selengkapnya Isu Terkini
