Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa

5 hours ago 1

Jumat, 22 November 2024 - 22:54 WIB

Istanbul, VIVA – Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), Oke Setiadi Affendi, menyampaikan pidato saat Opening Ceremony International NGO Fair 2024 di Istanbul, Turki, Kamis, waktu setempat.

Dia menyoroti hubungan sejarah antara Turkiye Uthmani dan Nusantara, serta kontribusinya dalam memperkenalkan pentingnya Masjid Al-Aqsa atau Al-Quds di tanah Jawa khususnya Kota Kudus.

Oke Setiadi menjelaskan di era Turki Utsmani, pengajar dan ulama dikirim ke Tanah Air Indonesia untuk menyebarkan ilmu agama serta semangat perjuangan Islam. Salah satu dampak dari pengaruh ini terlihat dari penamaan Kota Kudus di Jawa Tengah karena terinspirasi oleh Al-Quds di Palestina

Opening Ceremony International NGO Fair 2024

Bahkan, kata dia, ada Masjid Al-Aqsa di Kudus. Menurut dia, keberadaan masjid itu mengingatkan dengan masjid suci di Palestina. Selain itu, ia menyebut Gunung Muria, yang memiliki nama identik dengan Bukit Moriah di Palestina.

“Sejarah ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Al-Aqsa dalam hati umat Islam di Nusantara, yang diwariskan oleh para ulama dan pengajar yang dikirimkan oleh kekhilafan Turkiye Uthmani kala itu,” kata Oke, dalam keterangannya, Jumat, 22 November 2024. 

Adapun acara 4th International NGO Fair 2024 jadi ajang penting bagi organisasi non-pemerintah (NGO) internasional untuk berkumpul, dan bersinergi dalam rangka membahas isu kemanusiaan di Palestina. Selain itu, untuk mendapatkan solusi konkret terutama terkait penjajahan yang sampai saat ini tak kunjung usai.

Forum itu dihadiri ratusan NGO dari berbagai negara. Acara NGO Fair jadi simbol solidaritas global bagi rakyat Palestina. Acara ini juga melibatkan berbagai panel diskusi, pameran, dan sesi networking untuk memperkuat kolaborasi di antara para peserta. 

Oke Setiadi menaruh harapan menjaga persatuan dan melanjutkan perjuangan menjaga masjid Al-Aqsa. Lalu, rakyat Palestina mendapatkan hak-haknya sebagai sebuah bangsa. “Semangat sejarah dan solidaritas umat dari apa yang kami sampaikan semoga menjadi inspirasi,” ujar Oke.

Ilustrasi anak Palestina mengantri mengambil air

Donasi Masyarakat Indonesia Capai Rp10 Miliar untuk Bantu Anak-Anak Palestina

Melihat keprihatinan kondisi di Jalur Gaza, masyarakat Indonesia sangat peduli dan ingin membantu dari kejauhan. Salah satu cara dapat dilakukan adalah dengan berdonasi

img_title

VIVA.co.id

22 November 2024

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |