3 hours ago
1
Senin, 20 Januari 2025 - 17:40 WIB
VIVA – Setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47, Donald Trump akan segera mengambil langkah baru di sektor militer. Politisi Partai Republik tersebut akan memecat seluruh prajurit transgender.
Trump kembali ke kursi orang nomor satu Negeri Paman Sam menggantikan Joe Biden, yang dalam kampanyenya menggaungkan larangan bagi transgender di tubuh militer Amerika Serikat.
Sejak kembali mencalonkan diri untuk menjadi Presiden AS, Trump kerap menyatakan bahwa ia tidak akan membuang-buang dana pertahanan untuk mendanai transgender atau prosedur ganti kelamin.
Trump bahkan menegaskan bahwa para prajurit transgender sama sekali tidak layak bergabung dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces), dan akan merilis regulasi tersebut sejak hari pertama masa jabatannya.
VIVA Militer: Prajurit transgender militer Amerika Serikat
Photo :
- AFP/Nicholas Kamm
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Star Observer, kemungkinan besar militer Amerika Serikat akan kehilangan 15.000 personelnya. Di mana, jumlah tersebut merupakan prajurit transgender yang ada saat ini.
"Dengan goresan pena saya, pada hari pertama kami akan menghentikan kegilaan transgender. Mereka tidak layak untuk bertugas," ucap Trump dilansir VIVA Militer dari France 24.
Sebuah studi yang dirilis pada 2015 silam, mencatat bahwa ada sekitar 1.300 hingga 6.600 orang tentara Amerika Serikat berstatus aktif yang merupakan transgender.
Dari jumlah tersebut, kurang dari 150 orang prajurit transgender Amerika setiap tahunnya yang mencari perawatan terkait transisi gender, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk bertugas.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Photo :
- AP/Carolyn Kaster
Alasan utama Trump adalah meningkatnya biaya perawatan kesehatan prajurit transgender, terutama yang terkait dengan transisi kelamin.
Saat ini, biaya perawatan kesehatan prajurit transgender terkait transisi kelamin meningkat antara US$2,4 juta atau setara dengan Rp39,3 miliar per tahun, hingga US$8,4 juta atau senilai137,6 miliar per tahun.
Selain di tubuh militer Amerika Serikat, Trump juga akan menendang para transgender dari seluruh tingkatan sekolah dan tim olahraga wanita.
"Saya akan menandatangani perintah eksekutif mengeluarkan transgender dari militer dan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Dan kami akan menyingkirkan pria dari olahraga wanita," kata Trump.
Halaman Selanjutnya
Sebuah studi yang dirilis pada 2015 silam, mencatat bahwa ada sekitar 1.300 hingga 6.600 orang tentara Amerika Serikat berstatus aktif yang merupakan transgender.
