Surya Paloh Puji Tingkat Kepuasan Publik Terhadap 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo

3 hours ago 1

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengapresiasi tingginya kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama sekitar 100 hari masa pemerintahan.

Pujian tersebut disampaikan Surya Paloh saat bertemu Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2025. 

"Saya mengapresiasi tingkat kepuasan masyarakat yang cukup baik. Tinggi mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo untuk waktu yang 100 hari masa kerjanya," kata Surya Paloh. 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Paloh meminta agar kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan saat ini dapat terus dijaga. 

"Mudah-mudahan ini sebuah momentum yang harus tetap terjaga. Nah, itu doa dan harapan kita," ujarnya

Dia mengatakan, setiap periode pemerintahan tentu ada masalah. Ketika masalah yang ada diselesaikan, tentu akan ada masalah baru yang muncul.

"Satu masalah selesai, dalam konsekuensi kehidupan ini akan ada masalah baru," imbuhnya. 

Sebelumnya, Litbang Kompas kembali merilis survei mengenai Tingkat Kepuasan Publik Kepada Pemerintahan Prabowo yang menunjukkan 80,9 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 10 tahun terakhir atau sejak era Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo. Pada Januari 2015, pemerintahan Jokowi hanya mendapat angka 65,1 persen atas survei kepuasan publik.

Survei teranyar Litbang Kompas itu digelar dalam kurun waktu 4-10 Januari 2025, yang dilaksanakan kepada 1.000 responden secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Halaman Selanjutnya

"Satu masalah selesai, dalam konsekuensi kehidupan ini akan ada masalah baru," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |