Sumber : Tangerang, VIVA - Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait dengan penggunaan air keras yang disiram kepada anggota Polri yakni Briptu Fadel, dan seorang warga bernama Dion. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary mengatakan saat ini selain tengah memburu pelaku yang sudah dikantongi identitasnya, polisi juga tengah menelusuri air keras yang digunakan para pelaku. "Selain mengejar pelaku, kami juga tengah mendalami soal air keras yang digunakan itu, sekalian kami mengimbau kepada masyarakat yang berjualan sama-sama mengingatkan kepada pembeli, agar tidak menyalahgunakan barang-barang bahaya ini. Kalau tidak sesuai peruntukannya itu penyalahgunaan juga dan merugikan orang lain," katanya di Tangerang pada Senin, 20 Januari 2025. Photo : Kata dia, air keras itu juga diduga akan digunakan para pelaku sebagai senjata dalam aksi tawuran. "Jadi fenomena penyiraman dengan air yang diduga air keras kepada petugas kami, ini sudah beberapa kali terjadi, ini masih didalami dan pelakunya akan diburu. Mohon ini tidak terulang, kami mendapat indikasi air itu juga digunakan untuk tawuran selain alat pemukul lainnya," ujarnya. Sementara itu, kata dia, untuk kondisi kedua korban saat ini mulai membaik namun masih dalam perawatan. "Terakhir sudah mulai membaik, namun nanti kami update lagi. Intinya atas kasus ini, kami juga imbau terkait penanggulangan tawuran, mohon orang tua membantu mengawasi, kejadian tawuran marak terjadi malam hari, dini hari, sehingga orang tua membantu mengawasi kalau anak-anaknya tidak ada di jam 21.00 ke atas, tolong dicari ke mana," ungkapnya. Diketahui, keduanya mengalami luka bakar saat hendak melakukan penyekatan dan membubarkan aksi tawuran di Perbatasan Jalan Cirendeu Raya, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur dengan Jalan Cabe I, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
VIVA.co.id 20 Januari 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Pelajar dan sekolah di Kota Serang sudah terpapar narkoba hingga obat keras. Karena masuknya barang haram membuat tawuran dan geng motor semakin marak di Ibu Kota Banten.
Dewi, selaku istri Septian (36), seorang satpam yang dibunuh anak majikannya di Bogor, Jawa Barat mengungkap pesan terakhir yang disampaikan almarhum sebelum tewas.
Bripda Gilang Alvares, anggota Ditsamapta Polda Sumatera Barat, menjadi korban kekerasan dari kelompok remaja yang melakukan aksi tawuran. Peristiwa itu terjadi di Padang
Dua bocah berusia 13 tahun menjadi korban penyekapan dan diduga dijual ke pria hidung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Terpopuler
Ratusan ASN Kemendikti Saintek demo. Aksi ini mencuatkan dugaan arogansi Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan campur tangan istrinya dalam urusan kementerian.
Sekjen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi, Kemdiktisaintek, Togar M Simatupang, angkat bicara terkait aksi solidaritas puluhan ASN, kementerian tersebut..
ASN Kemdiktisaintek menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Ia dituding sebagai menteri yang suka tampar dan hobi pecat pegawai.
Ratusan ASN Kemendiktiristek melakukan unjuk rasa di kantor Menteri Satryo buntut pemecatan sepihak ASN oleh sang menteri
Selengkapnya Partner
Setiap orang pasti menginginkan lauk yang lezat saat makan. Ikan Pindang Tumis Asam Manis bisa menjadi menu pilihan untuk merasakan sensasi lezatnya makan. Rasa ikan yan
Menyadap pesan WhatsApp pacar mungkin terdengar seperti tindakan yang tidak etis, namun ada beberapa situasi di mana seseorang merasa perlu melakukannya
Persib Bandung mulai fokus mempersiapkan diri menghadapi Arema FC pada pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Jumat, 24 Januari 2025.
Selengkapnya Isu Terkini
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary di Tangerang
Kata Polisi Soal Penyelidikan Pidana Pagar Laut
Direktorat Kepolisian Air dan Udara Polda Metro Jaya masih berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait tindaklanjut penyelidikan pagar laut.