Jangan Dianggap Remeh! Ini Tanda Bahaya Dalam Hubungan Rumah Tangga, Salah Dikit Cerai

3 hours ago 1

Selasa, 21 Januari 2025 - 01:02 WIB

Jakarta, VIVA – Konflik dalam hubungan rumah tangga adalah hal yang wajar terjadi, tetapi ada tanda-tanda tertentu yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi sinyal bahaya. Jika diabaikan, tanda-tanda ini bisa menyebabkan perpecahan, bahkan perceraian.

Lantas, apa saja tanda bahaya dalam hubungan rumah tangga? Dirangkum VIVA Selasa, 21 Januari 2025, berikut tanda-tanda bahaya dalam rumah tangga, jangan dianggap remeh.

1. Komunikasi yang Tidak Sehat

Tanda pertama yang harus diperhatikan dalam hubungan rumah tangga adalah komunikasi. Sebab, komunikasi adalah fondasi utama dalam hubungan, misalnya saling memberikan kegiatan satu sama lain ketika tidak sedang bersama.

Jika pasangan lebih sering bertengkar, saling menyalahkan, atau menghindari pembicaraan penting, ini adalah tanda bahaya. Kurangnya komunikasi yang efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman dan ketegangan yang berkepanjangan.

2. Tidak Ada Rasa Percaya Dalam Hubungan

Ketidakpercayaan dalam hubungan, seperti rasa cemburu berlebihan atau terus-menerus mencurigai pasangan, dapat menciptakan jurang emosional. Jika salah satu pasangan merasa harus terus-menerus membuktikan diri, hubungan menjadi tidak sehat.

Oleh karena itu, perlu bagi mereka untuk saling mengerti satu sama lain dan berbicara dengan baik-baik. Jika ada salah, minta maaf kepada pasangan. Penting juga untuk saling melengkapi satu sama lain untuk memperkuat hubungan rumah tangga.

3. Ketidakseimbangan Kekuasaan

Ilustrasi ibu rumah tangga (IRT)

Tanda bahaya selanjutnya dalam hubungan rumah tangga adalah ketidaksimbangan kekuasaan atau salah satunya mendominasi. Ketika salah satu pasangan mencoba mengontrol atau mendominasi dalam segala aspek hubungan, hal ini dapat menciptakan ketidaknyamanan dan perasaan tidak dihargai.

Perlu diketahui, hubungan yang sehat adalah hubungan yang setara dan saling mendukung. Selain itu, kehadiran emosional sangat penting dalam hubungan rumah tangga. Jika salah satu pasangan merasa diabaikan, tidak dihargai, atau tidak didengar, hubungan bisa menjadi dingin dan berjarak.

4. Merasa Bosan

Bosan menjadi salah satu tanda bahaya dalam hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus mencari kegiatan bersama agar hubungan terus berjalan dengan positif. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan misalnya melakukan hobi bersama.

5. Adanya Kekerasan Fisik atau Verbal

Kekerasan dalam bentuk apa pun, baik fisik maupun verbal, adalah tanda bahaya serius dalam rumah tangga. Hal ini tidak hanya merusak hubungan tetapi juga dapat menyebabkan trauma jangka panjang bagi pasangan dan anak-anak.

6. Ada Masalah Dipendam Sendiri

Ilustrasi Masalah Keuangan.

Apabila ada masalah dalam rumah tangga dan dipendam sendiri, penting segera mengambil langkah untuk memperbaiki hubungan. Konsultasi dengan ahli psikolog atau konseling pernikahan berperan penting dalam membantu pasangan mengenali dan menyelesaikan konflik dalam rumah tangga.

Rumah tangga yang sehat memerlukan usaha bersama dari kedua belah pihak. Jangan biarkan tanda-tanda kecil berkembang menjadi masalah besar yang sulit diselesaikan. Ingat, cinta dan komitmen adalah kunci untuk mempertahankan hubungan yang langgeng.

Halaman Selanjutnya

Ketidakpercayaan dalam hubungan, seperti rasa cemburu berlebihan atau terus-menerus mencurigai pasangan, dapat menciptakan jurang emosional. Jika salah satu pasangan merasa harus terus-menerus membuktikan diri, hubungan menjadi tidak sehat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |