Sumber : Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI Togar M. Simatupang menyatakan pemberhentian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendiktisaintek tak dilakukan secara mendadak. Hal ini diungkapkannya dalam merespons adanya aksi damai yang dilakukan oleh ASN Kemendiktisaintek, yang dipicu oleh adanya pemberhentian secara mendadak kepada salah seorang pegawai Kemendiktisaintek bernama Neni Herlina beberapa waktu yang lalu. "Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," kata Togar saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin. Togar juga menyebutkan pihaknya membuka diri untuk melakukan berbagai upaya persuasif, seperti dialog. "Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," lanjutnya. Togar juga menyebutkan proses pemberhentian ini juga tidak hanya berhenti pada opsi pemberhentian, namun juga opsi lainnya. "Sedang proses, dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," ucap Togar M. Simatupang. Terpisah, ASN Kemendiktisaintek yang diberhentikan, Neni Herlina mengakui dirinya hanya diberhentikan secara verbal, tanpa menerima surat apapun terkait pemberhentiannya. "Saya disuruh ke Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) pokoknya begitu," ujarnya saat ditemui dalam aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta. Melalui aksi ini, Neni bersama sekitar 235 pegawai Kemendiktisaintek lainnya berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada waktu mendatang. (Ant) Halaman Selanjutnya "Sedang proses, dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," ucap Togar M. Simatupang.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Beredar di media sosial rekaman suara diduga Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro sedang memarahi pegawai perkara air.
Menteri PU, Dody Hanggodo melantik 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan 5 Staf Khusus Kementerian PU. Salah satunya ada Jansen Sitindaon yang merupakan kader Demokrat.
Kepulauan Mentawai selalu menyimpan cerita tentang perjuangan masyarakat yang hidup di antara ombak besar dan terpaan cuaca ekstrem.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mengajak generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan.
Kerugian negara riil dalam kasus korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016, sebesar Rp578 miliar. Hal itu berdasarkan hitungan BPKP.
Terpopuler
Ratusan ASN Kemendikti Saintek demo. Aksi ini mencuatkan dugaan arogansi Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan campur tangan istrinya dalam urusan kementerian.
Sekjen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi, Kemdiktisaintek, Togar M Simatupang, angkat bicara terkait aksi solidaritas puluhan ASN, kementerian tersebut..
ASN Kemdiktisaintek menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Ia dituding sebagai menteri yang suka tampar dan hobi pecat pegawai.
Ratusan ASN Kemendiktiristek melakukan unjuk rasa di kantor Menteri Satryo buntut pemecatan sepihak ASN oleh sang menteri
Selengkapnya Partner
proses naturalisasi Ziljstra terkesan cukup lambat dibandingkan dengan nama-nama lain yang juga sedang diupayakan oleh PSSI agar bisa membela Timnas Indonesia.
Kajari Gowa, M. Ihsan, menjelaskan, bahwa berkas perkara tersangka kasus uang palsu UIN Makassar itu dikembalikan, atau diterima kembali dengan status P18 karena masih te
Selain cabai rawit, harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Harga tomat, misalnya, naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000 per kilogram dalam waktu sehari.
Selengkapnya Isu Terkini
Pegawai Kemendikti Gelar Demo