1 week ago
2
Beirut, VIVA - Gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, pada Rabu, 13 November 2024, mengatakan pejuangnya berhasil menyerang wilayah Staf Umum Menteri Pertahanan Israel di Tel Aviv menggunakan drone (pesawat tanpa awak).
"Untuk pertama kalinya, pejuang pertahanan Islam menyerang dengan drone kamikaze pangkalan HaKirya, Tel Aviv, yang menjadi kantor Kementerian Perang Israel dan Staf Umum, serta markas komando direktorat angkatan udara," kata pernyataan itu.
Gerakan itu juga melakukan serangan drone ke pangkalan logistik Amos di Kota Afula, Israel, sekitar 55 kilometer dari perbatasan Lebanon.
Kemudian pada hari itu, Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan serangan kedua terhadap staf umum Menteri Pertahanan Israel di Tel Aviv.
VIVA Militer: Serangan rudal milisi Hizbullah Lebanon ke Israel
"Untuk kedua kali, pejuang Perlawanan Islam menyerang pangkalan HaKirya di Tel Aviv, tempat Kementerian Perang dan Staf Umum Israel serta markas Komando Angkatan Udara berada, menggunakan rudal balistik Qader-2," kata gerakan itu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa target di Tel Aviv berjarak 12 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon. (ant)
Tolak Gencatan Senjata, Menhan Israel: Kami Harus Lanjutkan Perang Sampai Menang
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengeluarkan pernyataan yang kontras dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar soal gencatan senjata.
VIVA.co.id
14 November 2024
