Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan pasar, Kamis 21 November 2024. Pembalikan arah pergerakan indeks dipengaruhi beberapa sentimen domestik dan global.
Phintraco Sekuritas menyatakan pasar memprediksi rilis data ketenagakerjaan akan sedikit memburuk. Namun, hal tersebut diyakini tidak merubah sikap Federal Reserve AS (The Fed) terhadap arah kebijakan suku bunga yang tidak agresif.
Sementara dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga di level 6 persen sesuai perkiraan pasar. Tujuan utama kebijakan ini guna menjaga stabilitas Rupiah dan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi di level 5 persen secara tahunan atau year on year.
"Terhentinya rali penguatan Wall Street pada perdagangan Rabu diperkirakan meredam aksi jual di pasar modal Indonesia, sehingga IHSG berpotensi rebound ke level 7.180-7.200 hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Kamis 21 November 2024.
Ilustrasi sedang investasi
Photo :
- pexels.com/Anna Nekrashevich
Di samping itu, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova, mengungkapkan IHSG memberikan sinyal penurunan pada perdagangan Kamis. Namun demikian, Ivan memperkirakan peluang IHSG jika pergerakan indeks mampu menembus level 7.241 maka akan melesat menuju titik resistance di level 7.309.
Ivan menyampaikan titik support IHSG berada di area 7.115, 7.061 dan 6.958. Sedangkan area resistance pada level 7.241, 7.304, 7.370 dan 7451.
Lebih lanjut, Ivan merekomendasikan sejumlah saham yang menarik untuk investor cermati selama sesi perdagangan hari ini. Berikut ulasannya.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Saham KLBF ditutup menguat ke level 1.465. Saham KLBF diprediksi akan melanjutkan kenaikan jika mampu mempertahankan posisi di atas level 1.390.
Sementara apabila emiten bergerak di bawah 1.310 maka akan terkoreksi menuju level 1.390. Ivan menyarankan investor untuk menahan (hold) saham KLBF sambil menunggu emiten mencapai target harga terdekat di level 1.545.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA ditutup melambung ke level 2.150. Saat ini, saham MDKA masih berada dalam tren turun ke area 1.845 sebagai target terdekat wave [v] dari A.
Kondisi ini dapat dimanfaatkan para investor untuk melakukan aksi pembelian spekulatif (speculative buy) pada kisaran harga 1.850-1.920. Ivan memperhitungkan target saham MDKA mampu menembus level 2.100.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
sumur produksi pertamina geothermal area ulubelu
Photo :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Saham PGEO tidak berubah di level 1.040. Saham PGEO diprediksi melemah menuju level 970 apabila pergerakan emiten mendekati area 1.005 sebagai titik support.
Ivan kembali menyarankan speculative buy pada rentang harga 930-980. Dengan perkiraan target harga di level 1.130.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Saham PTBA ditutup melemah di level 2740. Saham PTBA berpeluang untuk melanjutkan koreksi apabila harganya masih berada di bawah 2.890.
Ivan menganjurkan untuk trading buy pada rentang harga 2.630-2.680. Target harga saham PTBA ditaksir berpeluang menyentuh area 2.890.
Halaman Selanjutnya
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)