Senin, 20 Januari 2025 - 14:02 WIB
Jakarta, VIVA – Indonesia Masters merupakan salah satu turnamen BWF dengan level Super 500 dan usianya masih cukup muda.
Pertama kali digelar pada tahun 2010, turnamen ini sebelumnya menyandang kategori Grand Prix Gold BWF untuk musim 2010-2016.
Adapun Indonesia Masters 2025 akan dimulai besok, Selasa 21 Januari dan berakhir pada 26 Januari 2025.
Meskipun saat ini Indonesia Masters rutin diadakan di Istora Senayan Jakarta, turnamen ini sebelumnya telah diadakan di tujuh kota, yaitu Samarinda (2010-2011), Palembang (2012, 2014), Yogyakarta (2013), Malang (2015), Balikpapan (2016), Bandung (2021), dan Jakarta (2018-2020, 2022-sekarang).
Kiprah para pebulutangkis tuan rumah pun cukup baik di turnamen ini, dengan Anthony Sinisuka Ginting merupakan salah satu pemain tunggal putra dengan gelar terbanyak (2) bersama dengan Anders Antonsen (Denmark).
Untuk sektor ganda putra, pasangan legendaris Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengoleksi empat gelar juara di Indonesia Masters.
Sementara, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi pasangan ganda campuran kedua dengan gelar terbanyak (3), setelah pasangan China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (5).
Tontowi/Liliyana meraih ketiga gelar itu pada tahun 2010, 2012, dan 2015. Sementara, Zheng/Huang meraihnya pada 2018-2020 serta 2022 dan 2024.
Selain Tontowi/Liliyana, ada juga beberapa pasangan Indonesia lainnya yang pernah membawa pulang gelar dari turnamen ini, yaitu Praveen Jordan/Vita Marissa (2013), Riky Widianto/Richi Pusputa Dili (2014), dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti (2016).
Pada empat edisi pertamanya, Indonesia mengoleksi empat gelar berturut-turut dari sektor tunggal putra melalui Taufik Hidayat (2010), Dionysius Hayom Rumbaka (2011), Sonny Dwi Kuncoro (2012), dan Simon Santoso (2013).
Sektor ganda putra juga menjadi salah satu penyumbang gelar terbanyak untuk Indonesia, melalui pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano (2010-2011), Angga Pratama/Rian Agung Saputro (2013), Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido (2014), Berry Angriawan/Rian Agung Saputro (2015), Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2016), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2018-2020), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2022), serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (2023-2024).
Indonesia hanya pernah satu kali mendapatkan podium tertinggi dari sektor tunggal putri melalui Adriyanti Firdasari (2014).
Dari ganda putri, Indonesia hanya pernah meraih gelar juara sebanyak dua kali melalui Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa (2014) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (2020). (Ant)
Halaman Selanjutnya
Tontowi/Liliyana meraih ketiga gelar itu pada tahun 2010, 2012, dan 2015. Sementara, Zheng/Huang meraihnya pada 2018-2020 serta 2022 dan 2024.