Jumlah Kementerian Bertambah, Penerimaan CPNS 2025 Bisa Lebih Banyak dari 2024

9 hours ago 2

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:24 WIB

Jakarta, VIVA - Pemerintah berencana membuka kembali seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) untuk tahun ini. Jumlah seleksi CPNS tahun ini bakal lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Diperkirakan sekitar 400 ribu posisi kosong di berbagai kementerian dan lembaga. Apalagi, jumlah kementerian di Kabinet Merah Putih era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga bertambah. Kabinet Merah Putih Prabowo meningkat signifikan dibandingkan 34 kementerian di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, belum bisa beri kepastian terkait jumlah seleksi CPNS tahun ini. Dia bilang pihaknya masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo. 

Dia menuturkan saat ini fokus utamanya dengan melakukan penataan ulang formasi sesui kebutuhan personel di kementerian dan lembaga.

Penataan ulang untuk memastikan pendistribusian yang efisien tengah diupayakan pemerintah. Hal ini karena bertambahnya jumlah kementerian.

Salah satunya seperti Kementerian Hukum dan HAM yang di era pemerintahan Prabowo dipecah jadi tiga kementerian. Pemecahan itu dengan kemunculan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Dengan pemecahan itu, ada pengalihan SDM ke struktur kementerian baru ini. “Dengan bertambahnya jumlah kementerian dari 34 menjadi 48, fungsi pemerintahan diatur berdasarkan Undang-Undang Pemerintahan. Pemecahan ini didasarkan pada fungsi-fungsi yang spesifik, dan setiap instansi memiliki pengampu untuk fungsi tersebut,” kata Rini, dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.

Tes SKD CPNS 2021.

Photo :

  • ANTARA/HO-Humas Itera.

Dengan penambahan jumlah kementerian, diperlukan penghitungan ulang kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap kementerian dan lembaga. Formasi sebelumnya yang masih berdasarkan struktur lama, harus disesuaikan dengan kebutuhan baru. 

Rini menekankan masih ada sekitar 300 hingga 400 ribu posisi ASN yang belum terisi. Hal itu jadi pertimbangan utama dalam rencana pembukaan seleksi CPNS 2025. Namun, seleksi CPNS membutuhkan persetujuan Prabowo selaku kepala negara.

“Jika Bapak Presiden mengizinkan, tentunya seleksi akan dibuka kembali. Namun, kami harus menyelesaikan proses perekrutan CPNS 2024 terlebih dahulu agar tidak ada penumpukan pekerjaan dan kebingungan di kalangan pendaftar,” tuturnya.

Dengan latar belakang itu, penerimaan CPNS 2025 diharapkan dinilai jadi solusi untuk memenuhi kebutuhan SDM pemerintahan yang semakin kompleks. Selain itu, bisa memberikan kesempatan baru bagi masyarakat yang ingin berkarier sebagai ASN.

Bagi warga yang berminat ikut tes CPNS 2025 maka mesti persiapkan diri. Ikhtiar itu seperti mempersiapkan bersama Bimbingan Belajar Akses.

Akses education centre sebagai Lembaga independen bimbingan belajar untuk persiapan lulus seleksi CPNS dan PPPK. Akses bisa jadi salah satu tempat bimbel terbaik untuk membimbing peserta CPNS. Dari pengalamannya, CPNS yang ikut melalui Akses sudah 80% lolos sebagai ASN.

Akses juga memiliki metode bimbingan belajar online dan offline. Selain itu, dibekali dengan kualitas pengajar yang profesional dan teruji. 
 

Halaman Selanjutnya

Dengan penambahan jumlah kementerian, diperlukan penghitungan ulang kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap kementerian dan lembaga. Formasi sebelumnya yang masih berdasarkan struktur lama, harus disesuaikan dengan kebutuhan baru. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |