Tel Aviv, VIVA – Kabinet Benjamin Netanyahu telah menyetujui kesepakatan dengan Hamas untuk gencatan senjata di Gaza setelah lebih dari 460 hari perang di mana pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 46.788 warga Palestina dan melukai 110.453 orang.
Pemerintah Israel meratifikasi perjanjian gencatan senjata pada Sabtu pagi setelah bertemu selama lebih dari enam jam, kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan singkat.
“Pemerintah telah menyetujui kerangka kerja untuk pengembalian para sandera. Kerangka kerja untuk pembebasan para sandera akan mulai berlaku pada hari Minggu,” Bunyi pernyataan Kantor Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 18 Januari 2025.
Kebahagiaan warga Gaza saat ada pengumuman gencatan senjata Israel
Photo :
- Instagram @pandemictalks
Dengan kesepakatan yang ditentang keras oleh beberapa garis keras kabinet Israel, laporan media mengatakan 24 menteri dalam pemerintahan koalisi Netanyahu memberikan suara mendukung kesepakatan tersebut sementara delapan menentangnya. Kabinet keamanan Israel telah memberikan suara mendukung kesepakatan gencatan senjata pada hari Jumat sebelumnya.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, gencatan senjata dimulai dengan fase awal enam minggu di mana tawanan di Gaza dibebaskan sebagai ganti tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel dan membuka jalan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 15 bulan.
Pimpinan negosiator AS dalam perundingan gencatan senjata Brett McGurk mengatakan Gedung Putih memperkirakan gencatan senjata akan dimulai pada Minggu pagi, dengan tiga tawanan perempuan akan dibebaskan ke Israel pada Minggu sore melalui Palang Merah.
Kementerian Kehakiman Israel pada hari Jumat merilis daftar 95 tahanan Palestina yang akan dibebaskan dalam pertukaran pertama pada hari Minggu.
“Kami telah memastikan setiap detail dalam perjanjian ini. Kami cukup yakin... perjanjian ini siap dilaksanakan pada hari Minggu,” kata McGurk dalam sebuah wawancara televisi dari Gedung Putih.
Hamas kembali membebaskan sandera saat gencatan senjata di hari keenam
Setelah pembebasan tawanan pada hari Minggu, McGurk mengatakan kesepakatan tersebut menyerukan pembebasan empat tawanan perempuan lagi setelah tujuh hari diikuti dengan pembebasan tiga tawanan lagi setiap tujuh hari setelahnya.
Halaman Selanjutnya
Kementerian Kehakiman Israel pada hari Jumat merilis daftar 95 tahanan Palestina yang akan dibebaskan dalam pertukaran pertama pada hari Minggu.