Nias, VIVA – SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara tengah menjadi sorotan usai para guru dilaporkan tidak mengajar selama satu bulan. Hal tersebut diketahui setelah siswa mengunggah kondisi sekolahnya di media sosial. Siswa tersebut memperlihatkan kondisi kelas hingga ruang guru yang kosong sama sekali tidak ada gurunya. “Halo Bapak Ibu, ini SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o. Ini keadaan gurunya, tak ada gurunya sama sekali. Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali satu orang,” ucap siswa dalam video yang dibagikan akun Instagram @ceritamedancom. Siswa perekam video kemudian meminta siswa lain menceritakan kondisi sekolah mereka. Siswa itu kemudian mengungkapkan bahwa gurunya hanya datang ke sekolah untuk memukul lonceng, lalu pergi. "Keadaan guru kami, tidak ada satu pun, tidak ada mereka pun, satu hari saja tidak ada, satu saja guru pun tidak ada. Kalau ada pun, dipukul lonceng, tidak ada dikasih pelajaran, cuma dipukul saja lonceng sudah pergi mereka," kata siswa SD itu. Siswa itu melanjutkan bahwa, keadaan seperti ini sudah terjadi selama satu bulan. “Satu bulan saja tidak ada mereka. Senin, Selasa tidak ada, Rabu tidak ada, sedikit lagi satu bulan, tidak ada mereka, seperti itu sekolah kami," tambahnya. Kondisi tersebut sontak menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak yang menyayangkan kondisi ini, di saat murid sangat ingin belajar, namun gurunya tidak ada yang mengajar. “Mungkin Ini lah salah satu sebab anak-anak di daerah meski sudah SMP-SMA tapi masih ada yang belum bisa baca. Tidak ada guru yang mengajari murid-muridnya,” komentar salah seorang warganet. “Dinas terkait harus turun tangan, ada dugaan guru-guru makan gaji buta karena di plosok, minim pengawasan,” kata warganet. “Mungkin ini bayangan kalau di masa depan sudah tidak ada yang tertarik jadi guru karena pernyataan, kalo tau gaji guru sedikit ngapain milih jadi guru,” tulis warganet. Halaman Selanjutnya Kondisi tersebut sontak menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak yang menyayangkan kondisi ini, di saat murid sangat ingin belajar, namun gurunya tidak ada yang mengajar.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Momen akrab Anies Baswedan dan Ahok berpelukan sambil bisik-bisik viral. Tawa bersama keduanya memikat netizen: "Bisa saling melengkapi untuk memberantas Korupsi
Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kemdiktisaintek.
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kemdiktisaintek menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Mendiktisaintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi ada sebuah mobil jenis Toyota Avanza melaju sendiri tanpa pengemudi di ruas jalan tol Wiyoto Wiyono hingga ke jalan arteri Yos.
Puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi protes terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Terpopuler
Puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi protes terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Kisah kehidupan pribadi Laura Meizani Nasseru Asry atau yang biasa dikenal dengan nama Lolly, putri Nikita Mirzani, kembali menjadi sorotan publik.
Selengkapnya Partner
Pedoman ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara Dewan Pers dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudsaintek)
Mobil yang dikemudikan oleh Haris, warga Jalan Tandu Lembah, Desa Kayumalue Ngapa, Kota Palu, tertimpa pohon besar jenis trembesi akibat hujan deras dan angin kencang.
Ramdani diketahui mengarang cerita tentang pembegalan karena malu mengakui fakta sebenarnya, yaitu ia nyaris dipukuli oleh pelaku akibat masalah terkait "open BO".
Selengkapnya Isu Terkini