Jakarta, VIVA – Emiten pengelola Rumah Sakit (RS) Hermina, PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) melaporkan, hingga kuartal III-2024 perseroan berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 468,16 miliar.
"Realisasi ini naik 34,20 persen dibanding capaian periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 348,84 miliar," kata Manajemen HEAL dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Jumat, 25 Oktober 2024.
Capaian itu seiring dengan pendapatan bersih perseroan kuartal III-2024 yang naik 18,83 persen menjadi Rp 5,03 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 4,23 triliun.
Meski demikian, sampai 30 September 2024 perseroan mencatat kenaikan pada beban-beban perseroan. Antara lain mencakup pokok pendapatan yang naik menjadi Rp 3,15 triliun, serta beban usaha yang juga naik menjadi Rp 1,01 triliun.
Rumah Sakit Hermina Kota Malang
Photo :
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Mengikuti hal tersebut, beban keuangan dan administrasi bank juga naik menjadi Rp 124,48 miliar, dan beban pajak penghasilan neto meningkat menjadi Rp 167,01 miliar.
Sementara jumlah ekuitas HEAL per akhir September 2024 tercatat menjadi sebesar Rp 5,78 triliun, atau naik dibanding posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp 5,2 triliun.
Presiden Jokowi saat meresmikan RS Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Photo :
- VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)
Hal serupa juga terjadi dengan jumlah liabilitas atau kewajiban perseroan, yang tercatat naik dari Rp 3,6 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp 4,38 triliun di akhir September 2024.
"Total aset HEAL naik dari Rp 8,8 triliun per 31 Desember 2023, menjadi Rp 10,16 triliun pada 30 September 2024," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)