Senin, 18 November 2024 - 14:25 WIB
VIVA – Secara terang-terangan Kim Jong-un menyiapkan pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA).
Pemimpin tertinggi negara komunis itu mengumpulkan seluruh komandan batalyon tempur, dan memberi perintah peningkatan kekuatan nuklir.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Korea Utara, KCNA, Kim memanggil seluruh perwira militer Korea Utara dalam sebuah konferensi komandan batalyon dan instruktur politik di Pyongyang, Jumat 15 November 2024.
Dengan tegas Kim meminta seluruh elemen militer Korut, untuk menyelesaikan persiapan perang. Tak terkecuali kekuatan nuklir tanpa batas.
VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
Kim menyatajan dalam pidatonya, doktrin dan kebijakan nuklir Korea Utara tidak dapat diubah. Putra Kim Jong-il itu juga meminta seluruh pasukannya untuk menyiapkan perang sesungguhnya.
Di depan anak buahnya, Kim juga menyatakan janjinya untuk bekerja keras demi meningkatkan kekuatan nuklir sebagai fokus utama negara. Demi memperkuat keamanan negara.
Persiapan perang disebut Kim sebagai sikap untuk menanggapi tindakan Korea Selatan (Korsel) dan Jepang yang baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan.
Yang terpenting dalam pandangan Kim, kedua negara tersebut adalah sekutu Amerika Serikat (AS) di kawasan Asia. Sebab dalam latihan gabungan tersebut, militer Amerika Serikat juga ikut ambil bagian.
VIVA Militer: Kapal induk USS George Washington (CVN-73)
AS, Jepang dan Korsel menggelar latihan militer dengan sandi "Freedom Edge" pada 13 hingga 16 November 2024.
Angkatan Laut AS (US Navy) bahkan mengerahkan kapal induk nuklir USS George Washington (CVN-73), jet tempur dan pesawat patroli dikerahkan ke Semenanjung Korea.
Halaman Selanjutnya
Persiapan perang disebut Kim sebagai sikap untuk menanggapi tindakan Korea Selatan (Korsel) dan Jepang yang baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan.