Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Bangunan Tak Stabil Jadi Penyebabnya

7 hours ago 2

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:20 WIB

Jakarta, VIVA - Pencarian korban hilang akibat kebakaran besar di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, dihentikan sementara pada Sabtu sore, 18 Januari. Keputusan ini diambil setelah petugas gabungan mengevakuasi satu kantong jenazah sekitar pukul 16.20 WIB.

Menurut Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, penghentian sementara pencarian korban dilakukan karena kondisi struktur bangunan yang semakin rapuh. Hal ini dinilai membahayakan keselamatan petugas di lokasi kejadian.

“Untuk sementara pencarian korban dihentikan mengingat kondisi struktur bangunan yang tidak stabil,” ujar Joko saat ditemui di lokasi kebakaran.

Joko menjelaskan bahwa reruntuhan di lantai sembilan gedung menutup akses menuju lantai tujuh dan delapan. Akibatnya, proses evakuasi menjadi sulit dilakukan secara maksimal sebelum pembersihan puing-puing selesai.

Petuga melakukan pemadaman kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat

Photo :

  • ANTARA/Risky Syukur

Pengelola Gedung Bantu Pembersihan

Sabtu ini, tim gabungan berhasil mencapai kesepakatan dengan pengelola Glodok Plaza untuk membersihkan area reruntuhan. Namun, proses ini memerlukan waktu karena banyak material besi yang menyatu dengan lantai gedung.

“Setelah pembersihan selesai, proses evakuasi akan dilanjutkan besok. Saat ini, kita serahkan tanggung jawab pembersihan kepada pengelola gedung,” kata Joko.

Selain upaya evakuasi, tim dari Puslabfor Bareskrim Polri akan dilibatkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses ini bertujuan mendalami penyebab kebakaran yang melanda Glodok Plaza pada Rabu malam, 15 Januari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan bahwa olah TKP akan dilakukan setelah area dianggap aman dan dingin. “Puslabfor akan memeriksa secara laboratoris untuk mengetahui penyebab kebakaran,” ujar Ade Ary.

Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan Pusdokkes Polri, dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut meninjau lokasi kebakaran pada hari ini. Dengan menggunakan kendaraan berat bronto skylift, Teguh melihat langsung kondisi puncak gedung yang rusak parah.

“Kita sangat prihatin dengan musibah ini. Kebakaran yang terjadi sangat besar hingga menyebabkan atap gedung roboh dan lantai-lantai di atasnya rusak berat,” kata Teguh.

Teguh juga mengapresiasi sinergi berbagai instansi yang terlibat, seperti Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, BPBD, dan pihak lainnya, yang telah bekerja keras dalam proses pemadaman dan evakuasi.

Kebakaran di Glodok Plaza menjadi salah satu musibah besar yang menimbulkan kerugian material dan korban jiwa. Dengan penghentian sementara proses evakuasi pada hari ketiga, harapan masih tertuju pada penyelesaian pembersihan puing-puing agar pencarian korban dapat dilanjutkan segera. Pemerintah bersama petugas gabungan berkomitmen untuk terus memberikan perhatian pada penanganan kasus ini hingga tuntas.

Halaman Selanjutnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan bahwa olah TKP akan dilakukan setelah area dianggap aman dan dingin. “Puslabfor akan memeriksa secara laboratoris untuk mengetahui penyebab kebakaran,” ujar Ade Ary.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |