Sumber : Palembang, VIVA – Warga yang berada di Jalan Irigasi, Kelurahan Karya Mulia, Kecamatan Sematang Borang Palembang, Sumatera Selatan, dibuat gempar setelah penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Sementara kondisi jasadnya cukup mengenaskan. Informasi yang dihimpun, penemuan bayi ini pertama kali dilihat salah satu warga bernama Fendi (48), yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di pembuangan sampah, pada Sabtu, 11 Januari 2025. "Awalnya saya melintas di TKP, lalu melihat jasad orok bayi itu. Kemudian saya langsung laporkan kepada ketua RT setempat," katanya, kepada petugas. Sedangkan, Ketua RT O1 Kelurahan Karya Mulia, M Wawan, mengatakan dirinya mengetahui penemuan ini setelah adanya laporan dari Fendi. "Dari laporan warga yang saat itu melintas di TKP sedang jogging," ungkap Wawan. Karena panik, lanjut Wawan, saat itu Fendi ini sempat menguburkan orok bayi laki-laki tersebut. "Sempat di kubur karena takut di makan hewan. Namun setelah saya ketahui, saya pun langsung melaporkan temuan ini ke Polsek Sako," ungkapnya. Sambung Wawan, posisi ditemukan orok bayi itu dengan keadaan tangan terlihat bekas dilindas kendaraan dan kepala putus. "Tangannya terlihat berkas terlindas. Maaf kepalanya juga putus," ungkapnya kembali. Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait melalui Kanit Inafis Iptu Agus Wijaya, setelah mendapatkan informasi adanya temuan orok bayi laki-laki tersebut langsung mendatangi TKP. "Kita langsung datangi TKP, dan mengambil keterangan saksi saksi di lokasi kejadian. Sementara orok bayi laki-laki tersebut sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Palembang," kata Agus. Kapolsek Sako, Kompol Aidil, membenarkan adanya temuan orang bayi tersebut. "Atas temuan tersebut, kita akan langsung melakukan penyelidikan terkait siapa yang membuat orok ini," tegasnya. Halaman Selanjutnya "Sempat di kubur karena takut di makan hewan. Namun setelah saya ketahui, saya pun langsung melaporkan temuan ini ke Polsek Sako," ungkapnya.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Satreskrim Polrestabes Medan, menangkap Jonathan Siahaan, karena dia diduga melakukan penghinaan terhadap Islam melalui akun facebook miliknya. Warga sempat marah ke dia.
Kejaksaan menetapkan dua orang tersangka, usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel, pada Jum'at kemarin.
FH berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi percakapan daring. Komunikasi tersebut berkembang hingga keduanya melakukan negosiasi terkait harga untuk berhubungan badan.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Polisi Gatot Tri Suryanta ternyata tidak main-main soal memberantas aksi tawuran dan balap liar di Padang.
Poniyem mengatakan, sebelum kejadian, suaminya dijemput oleh sejumlah polisi. Keluarga juga sempat diberi uang Rp25 juta dari para terduga pelaku sebagai uang damai.
Terpopuler
Seorang ibu anak dua, NS (29) nyaris meregang nyawa usai dihantam bertubi-tubi dengan sebilah parang yang dilakukan suaminya sendiri SN (38) di Kabupaten Bogor, Jabar.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, melontarkan pernyataan tegas dan menantang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKBP Rossa Purbo Bekti
Sebanyak 36 adegan diperankan baik oleh saksi dan pelaku dalam kasus penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Selengkapnya Partner
Nasi goreng bawang putih atau sinangag adalah hidangan sederhana yang mudah dibuat dan enak disantap. Resep ini hanya membutuhkan 2 bahan utama, yaitu nasi putih dan bawa
Rawat smartphone Anda dengan benar agar awet! Hindari baterai habis total, memori penuh, atau panas berlebih saat charging, dan gunakan pelindung tambahan.
Masyarakat Lingkungan Cungking, Kecamatan Giri, Banyuwangi, akan mengadakan prosesi tradisional tahunan bertajuk "Resik Kagungan" pada Minggu, 12 Januari 2025. Acara ini
Selengkapnya Isu Terkini