Jakarta, VIVA – Viral di sosial media yang memperlihatkan beberapa mobil yang mengalami kerusakan pada pompa bakan bakar (fuel pump) dan filter (fuel filter) diduga karena menggunakan Pertamax. Pertamina pun langsung melakukan investigasi terakit hal tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @List3a_, memperlihatkan sejumlah mobil rusak tengah diperbaiki di bengkel Daihatsu Cibinong. Tampak pula pegawai bengkel yang memindahkan Pertamax dari tangki bahan bakar mobil ke dalam galon.
"Dibuang (bensinnya) banyak banget, rusak semua filternya. Nih semuanya mobil-mobil pada kena nih ada di Daihatsu Cibinong. Hari ini ada 8, kemarin 10 ya, Pak? Hari ini 8 rupanya, sama (mobil) yang saya punya," ujar perekam video itu.
Perihal video tersebut, Pertamina Patra Niaga langsung memberikan respon cepat dan melakukan investigasi internal. Mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU.
Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong. Selain koordinasi dengan bengkel, Pertamina Patra Niaga juga menggandeng Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB.
"Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 25 november 2024.
Pengisian BBM Pertamax (dok Pertamina)
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dari hasil monitoring sementara di lapangan, lanjutnya, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di brand kendaraan dan type tertentu, tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.
Heppy melanjutkan, bahwa pihaknya secara paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, sekaligus terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.
"Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya